dikhawatirkanakan memberikan dampak pencemaran terhadap kondisi kualitas perairan. Oleh karena itu, untuk melestarikan fungsi pesisir dan laut perlu dilakukan pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air laut untuk kepentingan sekarang dan mendatang serta keseimbangan ekologis. Untuk mewujudkan peningkatan Pencemaran lingkungan adalah masuknya zat atau komponen lain ke dalam suatu lingkungan sehingga membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti yang diungkapkan tim Kemdikbud 2017, hlm. 50 bahwa pencemaran lingkungan adalah segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Ironisnya, kebanyakan pencemaran lingkungan terjadi karena keinginan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Misalnya mendirikan pabrik-pabrik pengolahan hasil alam menjadi bahan pangan dan sandang. Padahal saat pencemaran lingkungan terjadi, justru kesejahteraan manusia pula yang berkurang. Mengapa? Karena asap dan limbah buangan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan tersebut lalu mengubah lingkungan menjadi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Saat itu terjadi, berbagai bencana dan penyakit dapat menghampiri manusia. Terutama masyarakat yang berada di sekitar. Kita telah mengetahui bahwa makhluk hidup pada suatu lingkungan selalu tergantung antara satu dengan yang lain. Hal tersebut merupakan realitas interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Oleh karena itu, subjek pencemaran lingkungan sangat penting untuk dipahami lebih lanjut. Dalam UU RI Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Sementara itu, menurut Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 32 Tahun 2009, Pencemaran Lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan air, tanah, udara atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun hingga tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, pencemaran lingkungan terjadi karena adanya zat atau komponen lain karena sengaja dilakukan atau pun faktor alam seperti gunung meletus yang menimbulkan abu vulkanik. Seperti apa spesifiknya zat yang yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan? Polutan Suatu zat yang menyebabkan terjadinya pencemaran disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan. Suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila kadarnya melebihi batas kadar normal atau di ambang batas; berada pada waktu yang tidak tepat; berada pada tempat yang tidak semestinya. Manusia memang tidak dapat mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh faktor alam. Akan tetapi, manusia sangat bisa mengendalikan pencemaran yang diakibatkan oleh faktor kegiatannya sendiri. Seperti limbah industri, rumah tangga, tumpahan minyak, zat-zat kimia berbahaya, hingga asap hasil pembakaran. Untuk memahami lebih lanjut mengenai pencemaran, berikut adalah beberapa jenis pencemaran yang banyak terjadi di alam. Pencemaran Air Pengertian pencemaran air adalah masuknya zat, energi, makhluk hidup, atau komponen lainnya ke dalam air yang mengakibatkan kualitas air turun hingga ke tingkat tertentu dan menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 51. Pencemaran air adalah kondisi air yang menyimpang dari sifat-sifat air dalam keadaan normal. Padahal kualitas air sangat menentukan kehidupan makhluk hidup di perairan. Jika perairan tercemar, maka keseimbangan ekosistem di dalamnya juga akan terganggu. Contoh Pencemaran Air Contoh dari pencemaran air meliputi beberapa poin di bawah ini. Zat-zat kimia dari sabun cuci yang berbahaya bagi ekosistem perairan mencemari sungai. Limbah industri dibuang ke selokan berujung mencemari sungai bahkan sampai ke laut. Penggunaan pestisida yang berlebihan berakhir pada tercemarnya danau atau waduk sekitar. Zat beracun yang digunakan untuk menangkap ikan di laut mencemari ekosistem perairan di sekitarnya. Lalu hal apa saja yang dapat menyebabkan pencemaran air? Berikut ini adalah pemaparannya. Penyebab pencemaran air Terdapat bermacam faktor yang menjadi penyebab pencemaran air, di antaranya limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Misalnya, air dapat tercemar oleh komponen-komponen anorganik, di antaranya berbagai logam berat yang berbahaya yang berasal dari limbah industri. Penyebab pencemaran air juga dapat berasal dari limbah rumah tangga, seperti membuang sisa makanan atau bekas kaleng cat ke sungai. Limbah pertanian juga dapat menyebabkan pencemaran air yang terjadi akibat dari penggunaan zat kimia pestisida pengusir hama yang berlebihan. Berikut adalah penjelasan masing-masing penyebab pencemaran air menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 52-54 yang akan dipaparkan di bawah ini. Limbah industri Selain menghasilkan produk utama bahan jadi, kegiatan industri juga menghasilkan produk sampingan yang tidak terpakai, yaitu limbah. Limbah industri cenderung mengandung zat berbahaya. Misalnya limbah organik yang bau dan berwarna seperti pada limbah pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas. Jenis limbah lainnya adalah limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta mengandung asam belerang, berbau menyengat. Biasanya limbah seperti itu dihasilkan dari pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik farmasi, dsb. Jika limbah industri tersebut dibuang ke saluran air atau sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut. Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan. Contohnya, limbah rumah tangga, perkantoran, rumah makan, hotel, pasar, dan bahkan puing-puing bahan bangunan serta besi-besi tua bekas mesin-mesin atau kendaraan. Berbagai limbah rumah tangga juga dapat berasal dari bahan organik dan anorganik. Limbah organik rumah tangga contohnya adalah sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, kertas, kayu, daun, dan berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah rumah tangga anorganik, dapat berupa besi, plastik, kaca, kaleng bekas cat, minyak wangi, dan aluminium. Di perairan, sampah rumah tangga akan mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme. Akibat penguraian tersebut, kandungan oksigen di dalam perairan juga menurun. Menurunnya kandungan oksigen dalam perairan akan merugikan hingga membahayakan kehidupan biota di dalamnya. Limbah Pertanian Air limbah dari pertanian sebetulnya tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Hanya saja, terkadang penggunaan fertilizer hingga pestisida yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif pada keseimbangan ekosistem air. Apalagi jika petani menggunakan bahan kimia pertanian berbahaya seperti insektisida dan herbisida. Penggunaan pupuk yang berlebihan juga dapat menyebabkan suburnya ekosistem di perairan kolam, sungai, waduk, atau danau. Kenapa? Karena pupuk yang tidak terserap ke tumbuhan akan terbuang menuju perairan. Akibatnya, terjadi atau tumbuh suburnya ganggang di atas permukaan air. Tanaman ganggang itu dapat menutupi seluruh permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke dalam perairan. Akibatnya, proses fotosintesis terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun sehingga merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya. Dampak Pencemaran Air Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 54 pencemaran air dapat berdampak tidak menguntungkan dan bahkan membahayakan seperti penurunan kualitas lingkungan, gangguan kesehatan, pemekatan hayati, mempercepat proses kerusakan benda, dan mengganggu pemandangan. Berikut adalah penjelasannya. Penurunan Kualitas Lingkungan Pembuangan bahan tercemar ke perairan dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air. Hal tersebut akan menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya. Gangguan Kesehatan Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa vektor penyakit tertentu. Pemekatan Hayati Bahan beracun itu dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya. Selanjutnya, hewan-hewan kecil zooplankton akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan-ikan kecil dan ikan besar akan memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia. Mempercepat Proses Kerusakan Benda Terdapat beberapa air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri menjadi gas yang dapat merusak seperti H2 S. Gas ini dapat mempercepat proses pengkaratan besi. Seharusnya limbah semacam itu diproses terlebih dahulu agar tidak menyisakan zat berbahaya. Mengganggu Pemandangan Bisa jadi limbah tidak mengandung polutan sehingga tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan. Namun meskipun tidak memiliki bau, hal tersebut tetap mengganggu kenyamanan lingkungan dan mengurangi keindahannya yang bisa saja dapat memberikan dampak psikologis tertentu terhadap masyarakat. Cara Penanggulangan Pencemaran Air Untuk menanggulangi pencemaran air, cara terbaiknya tentu adalah dengan tidak melakukannya. Namun, limbah adalah realitas yang tidak dapat dihindari di zaman ini. Pengolahan Air Limbah Penanggulangan Limbah Industri Oleh karena itu, salah satu cara efektif adalah dengan pengolahan air limbah sebelum dibuang. Pengolahan air limbah dapat dilakukan sebagai berikut Sulistyorini, 2009 dalam Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 57. Pembuatan Kolam Stabilisasi Salah satu upaya yang tepat dalam penanggulangan pencemaran air limbah yang tercemar bahan organik pekat adalah pembuatan kolam stabilisasi fakultatif. Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Terdapat beberapa jenis meliputi kolam anaerobik, fakultatif, dan maturasi pemusnah mikroorganisme patogen. IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah Pengolahan IPAL menggunakan alat khusus dan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu a pengolahan pertama primary treatment untuk memisahkan zat padat dan zat cair; b pengolahan kedua secondary treatment untuk mengoagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah; c pengolahan lanjutan teritary treatment yakni penghilangan nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat, serta penambahan klor untuk memusnahkan mikroorganisme patogen. Pengelolaan Excreta Excreta banyak terkandung dalam air limbah rumah tangga. Excreta banyak mengandung bakteri patogen penyebab penyakit. Pengelolaan dapat dilakukan dengan menampung dan mengolahnya pada jamban atau septictank yang ada di sekitar tempat tinggal, dialirkan ke tempat pengelolaan, atau dilakukan secara kolektif. Penanggulangan Pencemaran Air Rumah Tangga Dalam meminimalisasi sampah hasil limbah rumah tangga khususnya, dapat dilakukan upaya pengurangan sampah. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Kistinnah 2009 bahwa cara menangani limbah cair dan padat diharapkan tidak menyebabkan polusi dengan prinsip ekologi yang dikenal dengan istilah 4R, yaitu recycle, reuse, reduce, repair. Recycle Pendaurulangan Proses misalnya untuk sampah yang dapat terurai dijadikan kompos. Kompos ini dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, sehingga dapat diperoleh hasil yang baik. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah dan kompos digunakan untuk pupuk. Reuse Penggunaan Ulang Proses dilakukan untuk sampah yang tidak dapat terurai dan dapat dimanfaatkan ulang. Misalnya botol bekas sirop dapat digunakan lagi untuk menyimpan air minum. Reduce Melakukan pengurangan atau penghematan bahan. Contohnya jika akan berbelanja ke pasar atau supermarket, sebaiknya dari rumah membawa tas, jangan gunakan kantong plastik. Repair Artinya melakukan perbaikan dan pemeliharaan. Contohnya adalah tidak membuang sampah sembarangan, terutama tidak membuang sampah di perairan. Pencemaran Udara Pengertian pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana udara mengandung senyawa-senyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan, ataupun tumbuhan, serta merusak keindahan alam serta kenyamanan, atau merusak barang-barang perkakas Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 60. Padahal, udara adalah salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan komponen biotik makhluk hidup. Udara mengandung senyawa-senyawa dalam bentuk gas, di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu oksigen. Oksigen berperan dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan. Oleh karena itu, pencemaran udara dapat berdampak besar pada kehidupan semua makhluk hidup. Penyebab Pencemaran Udara Beberapa kegiatan baik dari alam maupun aktivitas manusia dapat menghasilkan senyawa-senyawa gas yang membuat udara tercemar. Berikut ini adalah beberapa penyebab pencemaran udara. Aktivitas manusia Pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia meliputi a Pembakaran sampah, b Asap-asap industri, c Asap kendaraan, d Asap rokok, e Senyawa-kimia buangan seperti CFC, dan lain-lain. Aktivitas Alam Aktivitas alam dapat menimbulkan pencemaran udara di atmosfer. Kotoran-kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak mengandung senyawa metana yang dapat meningkatkan suhu bumi dan akibatnya terjadi pemanasan global. Bencana alam seperti meletusnya gunung berapi dapat menghasilkan abu vulkanik yang mencemari udara sekitar yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman. Kebakaran hutan akan menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah banyak yang dapat mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan hewan dan manusia Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 60. Dampak Pencemaran Udara Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi banyak organisme penghuni bumi. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 61. Kesehatan Sudah terbukti bahwa kualitas udara yang menurun akibat pencemaran menimbulkan berbagai penyakit. Penyakit ISPA infeksi saluran pernapasan adalah salah satunya. Saluran pernapasan merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang kotor membawa senyawa-senyawa yang tidak baik bagi kesehatan. Bagi Tumbuhan Abu vulkanik dari meletusnya gunung berapi membuat udara tercemar dan memicu terpicunya hujan asam. Hujan asam mengandung senyawa sulfur yang bersifat asam. Kondisi asam ini dapat mematikan tanaman setempat. Efek Rumah Kaca Konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di atmosfer akan memicu terjadinya efek rumah kaca, yaitu peningkatan suhu bumi. CO dan CO2 akan membentuk semacam lapisan yang akan menahan panas bumi keluar, sehingga panas yang ditimbulkan bumi akan terkurung di dalam seperti pada rumah kaca. Rusaknya Lapisan Ozon CFC adalah senyawa yang sering digunakan dalam produk-produk pendingin AC, kulas dan aerosol. Ketika CFC terurai di atmosfer, maka akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon. Dengan demikian, ozon akan terurai yang menyebabkan lapisan ozon berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung Bumi dari panas dan radiasi yang dipancarkan oleh Matahari. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah adalah masuknya zat-zat berbahaya ke dalam tanah sehingga tanah tidak dalam keadaan sebagaimana mestinya. Salah satu cara terjadinya pencemaran tanah adalah ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah. Karena, zat tersebut pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah, tumbuhan, dan udara di atasnya. Penyebab Pencemaran Tanah Seperti pencemaran air dan udara, pencemaran tanah juga banyak sekali penyebabnya. Penyebab pencemaran tanah di antaranya adalah limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 63. Limbah Domestik Berbagai limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk, tempat usaha, hotel dan lain-lain. Limbah domestik dapat berupa limbah padat dan cair. Kedua limbah tersebut padat dan cair mempunyai dampak buruk bagi tanah. Apalagi untuk limbah padat yang merupakan bahan pencemar yang akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Sampah anorganik tidak dapat diuraikan, hal tersebut akan menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanah pun akan berkurang. Akibatnya, tanaman sulit tumbuh bahkan akan mati karena tidak memperoleh makanan untuk tumbuh dan berkembang. Limbah Industri Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi pabrik. Contoh limbah industri adalah g, Zn, Pb, dan Cd yang merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah. Limbah Pertanian Karena ketidaktahuan, sayangnya tidak sedikit petani yang menggunakan pupuk sintetik melebihi ketentuan. Akibatnya, limbah pertanian yang berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman tanah tercemar. Misalnya, pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah. Dengan demikian, kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang sangat berguna terhadap kesuburan tanah. Selain itu, sebetulnya penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida, sehingga penggunaannya menjadi percuma. Dampak Pencemaran Tanah Semua pencemaran dapat dipastikan merugikan semua makhluk hidup terutama manusia. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena. Dampak Kesehatan Contoh-contoh dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan adalah sebagai berikut. Kromium berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Raksa dan siklodiena dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena akan mengakibatkan kerusakan pada hati ditandai seperti keracunan. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Merusak Ekosistem Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun dan berbahaya yang menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan Arthropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya, perubahan ini dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Dampak pada Pertanian Pencemaran tanah dapat mengakibatkan perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal tersebut menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 66 terdapat dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yakni remediasi dan bioremediasi. Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ on-site yang merupakan pembersihan di lokasi dengan cara venting injeksi, dan bioremedi yakni proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme jamur, bakteri. ex-situ off-site yakni penggalian tanah yang tercemar kemudian dibawa ke daerah yang aman. Caranya adalah, tanah tersebut disimpan di bak atau tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pencemaranlingkungan adalah masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menjadi buruk. Jika dibiarkan secara terus menerus, pencemaran lingkungan bisa mengubah fungsi lingkungan itu sendiri. Untuk lebih jelasnya, simak tabel berikut. b. Dampak. Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara adalah sebagai berikut.

Barikut Adalah Dampak Pencemaran Lingkungan Perairan, Kecuali0% found this document useful 0 votes315 views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes315 views6 pagesBarikut Adalah Dampak Pencemaran Lingkungan Perairan, KecualiJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. DampakPencemaran Air. 1. Dampak terhadap kehidupan biota air. Jika terlalu banyak zat pencemaran pada air limbah akan menurunkan kadar oksigen yang terlarut dalam air. Akibatnya kehidupan dalam air yang membutuhkan oksigen menjadi terganggu dan mengurangi perkembangannya.
- Air merupakan kebutuhan utama bagi makhluk hidup di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya tidak ada air di bumi. Namun, air yang tercemar dapat menjadi malapetaka karena kondisi yang tidak benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang bersih sangat dibutuhkan manusia, baik untuk keperluan sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan sebagainya. Namun, kini air menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius. Untuk mendapatkan air yang baik sesuai dengan standar terntentu sudah cukup sulit untuk di dapatkan. Hal ini dikarenakan air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga menyebabkan kualitas air menurun, begitupun dengan kuantitasnya. Pengertian Pencemaran pada Air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Adapun, manfaat terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Dalam PP No 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air di definisikan sebagai “Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya. Pasal 1, angka 2. Pencemaran air terjadi pada sumber-sumber air seperti danau, sungai, laut dan air tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Air dikatakan tercemar jika tidak dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Walaupun terkadang fenomena alam, seperti gunung meletus, pertumbuhan gulma yang sangat cepat, badai dan gempa bumi merupakan penyebab utama perubahan kualitas air, namun fenomena tersebut tidak dapat disalahkan sebagai penyebab pencemaran air. Pencemaran ini dapat disebabkan oleh limbah industri, perumahan, pertanian, rumah tangga, industri, dan penangkapan ikan dengan menggunakan racun. Faktor Penyebab Pencemaran Air Berikut ini adalah beberapa penyebab pencemaran air, seperti dikutip dari modul IPA SMP Kelas VII 2017 1. Air LimbahAir limbah industri cenderung mengandung zat berbahaya. Oleh karena itu, kita harus mencegahnya agar tidak membuang air limbah industri ke saluran umum. Limbah industri yang berupa logam berat sering dialirkan ke sungai, sehingga sungai menjadi tercemar. Jenis-jenis logam berat adalah raksa, timbal,dan kadmium di mana ketiganya sangat berbahaya bagi manusia apabila mengonsumsinya. 2. Limbah Rumah TanggaLimbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan. Seperti limbah rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan hotel, rumah makan, dan puing-puing bahan bangunan serta besi-besi tua bekas mesin-mesin atau kendaraan. Limbah rumah tangga dapat berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun. Limbah organik adalah limbah seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah yang berasal dari bahan anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi. Di perairan, sampah mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme. Akibat penguraian tersebut, kandungan oksigen dalam perairan juga menurun. Menurunnya kandungan oksigen dalam perairan akan merugikan kehidupan biota di dalamnya. 3. Limbah PertanianAir limbah pertanian sebenarnya tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Namun dengan digunakannya fertilizer sebagai pestisida yang kadang-kadang dilakukan secara berlebihan, sering menimbulkan dampak negatif pada keseimbangan ekosistem air. Pada sektor pertanian juga dapat terjadi pencemaran air. Terutama akibat dari penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian tertentu, seperti insektisida dan herbisida. Dampak Penecemaran Air terhadap LingkunganBerikut ini adalah dampak dari pencemaran air terhadap lingkungan 1. Penurunan Kualitas LingkunganPembuangan bahan tercemar secara langsung ke dalam perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut. Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air. 2. Gangguan KesehatanAir limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Karena kemungkinan air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa vektor penyakit tertentu. 3. Pemekatan HayatiBahan beracun dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya yang hidup di air. Selanjutnya, hewan-hewan kecil zooplankton akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan ikan kecil dan ikan besarakan memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia dan akibatnya bisa buruk. 4. Mengganggu PemandanganKadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu pemandangan kota. Meskipun air yang tercemar tidak menimbulkan bau, perubahan warna air mengganggu pandangan mata kita. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan keasrian kota. 5. Mempercepat Proses Kerusakan BendaAda sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri menjadi gas yang dapat merusak seperti H2S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada besi. - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom
Ukuranmikroplastik yang cenderung sangat kecil dan mengapung di kolom air memudahkan akumulasi pada suatu organisme, salah satunya adalah zooplankton. Zooplankton yang terkontaminasi oleh

Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Jika perairan telah tercemar maka kehidupan di dalamnya juga akan terganggu. Mengingat akibat yang ditimbulkannya, pencemaran air harus kita cegah atau kita tanggulangi. Berikut ini adalah dampak dan pencegahan terhadap pencemaran air. Dampak pencemaran air Beberapa dampak pencemaran air, adalah Air yang tercemar banyak mengandung organisme yang berbahaya dan menyebabkan banyak penyakit. Umumnya, organisme tersebut mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama sampai ditransmisikan ke tubuh manusia, seperti cacing-cacing parasit, bakteri-bakteri patogen, dan lain-lain. Limbah pertambangan yang bersifat asam dapat menyebabkan korosi dan melarutkan logam-logam sehingga air yang dicemari bersifat racun dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik. Logam berat yang masuk ke dalam tubuh hewan laut akan terkumpul di dalam tubuhnya. Jika hewan laut yang telah tercemar logam berat dikonsumsi manusia, akibatnya sangat berbahaya. Misalnya menimbulkan kerusakan saraf, kanker, kemandulan, dan sebagainya. Pencemaran air yang berat juga dapat menyebabkan bahan pencemaran meresap di dalam tanah. Akibatnya, air tanah yang menjadi sumber air untuk minum, cuci, dan mandi juga tercemar. Biasanya air tanah yang tercemar sukar sekali dikembalikan menjadi air bersih. Pencemaran dari limbah pertanian menyebabkan blooming algae atau eutrofikasi. Akibatnya, permukaan air tertutup oleh ganggang sehingga mengurangi sinar matahari yang menembus air. Hal tersebut menyebabkan terhambatnya proses fotosintesis fitoplankton di dalam air. Jika fotosintesis terhambat, maka kadar oksigen yang terlarut akan menurun. Keadaan demikian tentu sangat merugikan makhluk hidup yang tinggal di dalam air. Baca juga 4 Parameter Pencemaran AirPencegahan dan penanggulangan pencemaran air Beberapa pencegahan dan penanggulangan pencemaran air, yaitu Penanggulangan pencemaran air oleh limbah industri Pencemaran air oleh limbah industri dapat dicegah dengan cara berikut Setiap pabrik harus memiliki penampungan limbah. Limbah pabrik kemudian diproses atau diolah, dengan demikian bahan limbah yang berupa zat-zat beracun dapat dihilangkan. Mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya dalam kegiatan pertambangan dan menggantikannya dengan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan. Penanggulangan pencemaran air limbah pertanian Pencemaran air oleh limbah pertanian dapat dicegah dengan cara sebagai berikut Mengatur penggunaan pupuk buatan, misalnya menggunakan pupuk hanya saat tanaman tumbuh, tidak memupuk lahan kosong, tidak memupuk ketika hujan, dan tidak membuang sisa pupuk ke sungai maupun danau. Menggunakan pestisida yang mudah diuraikan oleh alam. Menggunakan metode yang lebih alami untuk mengendalikan, misalnya menggunakan musuh alami hama biological control. Baca juga Pencemaran Air akibat Blooming Algae Penanggulangan pencemaran air limbah rumah tangga Pencemaran air oleh limbah rumah tangga dapat dicegah dengan cara Membuat tempat pembuangan sampah dan penampungan limbah Memilah sampah organik dari sampah anorganik. Sampah organik bisa dijadikan kompos. Sedangkan sampah anorganik bisa didaur ulang. Menggunakan deterjen secukupnya Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan meningkatkan penghijauan untuk mengurangi pencemaran udara yang dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

SoalSejarah Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 1 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com. Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan Lingkungan. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Contoh Soal mata pelajaran Biologi kelas 10 SMA/MA. Contoh soal kali ini akan membahas Bab 11
Macam-Macam Pencemaran – Apakah Grameds menyadari bahwa semakin berkembangnya zaman justru keadaan lingkungan alam malah menjadi kotor? Maksud dari kata “kotor” tersebut adalah lingkungan saat ini sudah banyak terjadi pencemaran yang tentu saja menjadi permasalahan pokok di setiap negara, tidak hanya di Indonesia saja. Yap, pencemaran lingkungan ini dipengaruhi oleh banyaknya produktivitas yang terjadi di planet bumi. Banyak manusia selaku objek sosial tidak menyadari akan bahaya dari terjadinya pencemaran ini. Bahaya yang paling dapat dirasakan dari terjadinya pencemaran adalah kesehatan manusia juga turut terganggu. Lalu, apa saja sih macam-macam dari pencemaran itu? Apakah hanya sekadar pencemaran udara saja yang kebanyakan berasal dari asap polusi kendaraan dan pabrik? Tentu saja saja tidak, banyak pencemaran yang telah terjadi di planet bumi yang bahkan tanpa kita sadari justru kita lah pelakunya. Nah, maka dari itu, yuk cermati mengenai materi macam-macam pencemaran yang telah terjadi di planet bumi ini sekaligus cara mengatasinya. Memahami Apa Itu Pencemaran Lingkungan5 Macam Pencemaran Lingkungan1. Pencemaran UdaraKlasifikasi Bahan Pencemar UdaraPenyebab Terjadinya Pencemaran Udara2. Pencemaran Suara Kebisingan Penyebab Terjadinya Pencemaran Suara3. Pencemaran TanahKomponen Bahan-Bahan yang Menyebabkan Pencemaran TanahDampak dari Terjadinya Pencemaran Tanah4. Pencemaran AirPenyebab Terjadinya Pencemaran Air5. Pencemaran Radiasi Memahami Apa Itu Pencemaran Lingkungan Sebelum membahas mengenai macam-macam pencemaran, ada baiknya apabila Grameds memahami terlebih dahulu mengenai apa itu pencemaran, terutama pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan sekarang ini sudah menjadi masalah pokok yang dialami oleh banyak negara, tidak hanya di Indonesia saja. Hal tersebut terjadi seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat sehingga mengakibatkan kebutuhan akan sumber daya alam termasuk air, udara, dan lahan juga turut “tersentuh”. Secara umum, pencemaran adalah proses masuknya bahan atau energi tertentu ke dalam suatu lingkungan yang justru menyebabkan timbulnya perubahan negatif pada lingkungan, kesehatan manusia, hingga eksistensi manusia beserta organisasi lain. Dalam hal ini, lingkungan yang dimaksud berkaitan dengan ekosistem udara, ekosistem tanah, ekosistem laut, dan lainnya. Sementara itu, menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terutama pada Pasal 1 ayat 14, mengungkapkan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah “Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.” Pencemaran lingkungan ini dapat terjadi di mana saja, seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk. Beban pencemaran paling berat diakibatkan oleh limbah industri dan berbagai bahan kimia. Apabila dilihat dari sifatnya, pencemaran lingkungan yang terjadi di kebanyakan negara termasuk Indonesia, dapat dikelompokkan menjadi 5 macam, yakni pencemaran udara, pencemaran suara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran radiasi. Nah, berikut adalah penjelasannya. 1. Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah ketika munculnya bahan-bahan asing yang masuk melalui udara dan kemudian mempengaruhi kualitasnya di suatu wilayah tertentu. Sementara itu, menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP – 03 / MENKLH/ II / 1991 turut mengungkapkan bahwa pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Klasifikasi Bahan Pencemar Udara Secara umum, pencemaran udara atau polusi udara ini dapat disebabkan oleh dua jenis polutan, yakni yang bersifat primer dan sekunder. Polutan Primer Yakni jenis polutan yang merupakan hasil langsung dari suatu proses atau substansi pencemar yang ditimbulkan secara langsung oleh sumber pencemarnya. Contoh polutan primer ini yaitu sulfur dioksida yang dihasilkan oleh pabrik – pabrik serta karbon dioksida dan karbon monoksida hasil pembakaran Polutan Sekunder Yakni jenis polutan yang dihasilkan oleh adanya interaksi dari beberapa polutan primer di atmosfer, seperti reaksi foto kimia. Contoh dari polutan sekunder ini adalah disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O. Penyebab Terjadinya Pencemaran Udara Lalu Lintas Penggunaan alat transportasi justru menjadi penyebab utama dari terjadinya pencemaran udara, terutama pada kendaraan mobil dan motor. Apalagi pada zaman sekarang ini, jumlah kendaraan justru semakin meningkat pada tiap tahunnya hingga akhirnya menimbulkan kemacetan. Secara teori, dalam minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar tersebut mengandung senyawa hidrokarbon dan kemudian dibakar sehingga menghasilkan senyawa karbondioksida dan air. Namun pada kenyataannya mesin tidak dapat membakar hidrokarbon hingga bersih yang menyebabkan knalpot kendaraan mengeluarkan zat-zat berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara lebih parah. Hasil pembakaran tidak sempurna tersebut menghasilkan senyawa Karbon monoksida CO yang merupakan gas beracun, Nitrogen oksida dan senyawa organik volatil VOC. Zat-zat tersebut merupakan penyebab pencemaran udara yang berbahaya sehingga udara menjadi berkabut coklat, biru atau hitam dan membentuk ozon. Ozon ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat mengganggu pernafasan yang serius dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang lebih akut. Asap Industri atau Pabrik Penyebab utama kedua dari pencemaran udara adalah semakin banyaknya asap industri atau pabrik yang terdapat di berbagai wilayah. Pada industri pabrik, biasanya terdapat cerobong asap yang berfungsi untuk mengepulkan asap sisa pembakaran setiap harinya. Namun, beberapa industri pabrik menghasilkan polutan yang sangat berbahaya, terutama industri pabrik pembuatan plastik, semen, aluminium, baja, dan industri kimia lainnya. Senyawa organik seperti karbon monoksida dan hidrokarbon menjadi polutan yang biasa dihasilkan oleh industri pabrik, sehingga secara tidak langsung justru mempercepat proses terjadinya fenomena efek rumah kaca. Penggunaan Insektisida dan Pestisida Pada zaman sekarang ini, supaya tanaman pertanian dapat tumbuh secara baik dan sehat, perlu diberikan pupuk dan obat anti hama seperti insektisida serta pestisida. Namun ternyata, penggunaan bahan-bahan tersebut justru memberikan dampak tidak baik bagi lingkungan. Pestisida mengandung amonia atau NH3 yang tentunya berbahaya bagi atmosfer. Amonia merupakan zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara sekaligus pencemaran air dan tentu saja tidak baik bagi kesehatan karena dapat menimbulkan penyakit bronkitis. 2. Pencemaran Suara Kebisingan Pencemaran udara atau kebisingan ini adalah ketika terjadinya suara bising di suatu lingkungan yang melampaui nilai ambang batas dari yang telah ditentukan sebelumnya pada lingkungan tersebut. Pengaruh kebisingan pada kesehatan manusia ditentukan oleh tingkat kerasnya suara, jarak, dan intensitas kebisingan dari sumbernya. Pencemaran suara dapat diakibatkan oleh suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui 70 desibel dB. Penyebab Terjadinya Pencemaran Suara Suara penggunaan mesin, baik itu gergaji mesin, mesin pemotong keramik, mesin pemotong rumput, dan lain-lain. Riuhnya suara binatang peliharaan. Suara televisi dengan volume tinggi. Proyek pembangunan. Suara klakson kendaraan umum. Suara mesin di pabrik, mulai dari penggunaan kipas angin besar, kompresor, trafo, dan pompa. Apabila diukur berdasarkan kekuatan desibel dB, suara-suara yang kerap menjadi penyebab pencemaran suara adalah Orang ribut atau bertengkar = 80 dB Suara kereta api = 95 dB Mesin motor = 104 dB Suara petir = 120 dB Pesawat lepas landas = 150 dB Dampak yang paling dirasakan dari pencemaran suara ini adalah biasanya perasaan tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, hingga yang paling parah adalah dapat menyebabkan terjadinya tuli sementara. 3. Pencemaran Tanah Yakni ketika ada benda asing yang ditambahkan di suatu area lahan dan menyebabkan kualitas tanah di area lahan tersebut menjadi menurun hingga mampu membahayakan makhluk hidup yang memanfaatkan tanah tersebut. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri. Jenis bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah adalah bahan kimia, mikroorganisme, dan bahan radioaktif. Semua bahan-bahan tersebut apabila masuk ke air akan turut mencemari tanah. Komponen Bahan-Bahan yang Menyebabkan Pencemaran Tanah Pencemaran tanah paling umum disebabkan karena limbah sampah, terutama yang berasal dari pemukiman penduduk dan tempat perdagangan seperti pasar. Dalam hal ini, berikut adalah uraian mengenai komponen bahan-bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran tanah. Limbah Domestik Limbah domestik kebanyakan berasal dari pemukiman penduduk, tempat perdagangan seperti pasar, usaha rumah makan, dan lainnya; dengan bentuk berupa limbah padat maupun cair. Limbah Padat Limbah padat ini berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme, misalnya plastik, keramik, kaleng, dan bahan bekas bangunan. Untuk senyawa anorganik tersebut dapat tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Sampah anorganik ini dapat menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman, sehingga tanah juga tidak akan mendapatkan air terutama mineral yang mana fungsinya adalah untuk menyuburkan tanah. Limbah Cair Limbah cair itu dapat berupa deterjen, tinja, oli, atau cat, yang mana apabila dibiarkan meresap ke tanah justru akan merusak kandungan air tanah sekaligus membunuh mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Limbah cair ini biasanya berasal dari hasil pengolahan suatu proses produksi, terutama pada industri pengolahan logam dan industri kimia lainnya, contoh zatnya adalah tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron. Limbah Industri Limbah industri juga dapat berwujud padat hingga cair, yang biasanya dihasilkan oleh industri pabrik, misalnya lumpur, dan bubur yang berasal dari proses pengolahan. Industri pabrik yang menyumbang limbah industri terbanyak adalah pabrik gula, pabrik kertas, tempat pengawetan buah, tempat penjualan ikan dan daging, dan lain-lain. Limbah Pertanian Limbah pertanian juga turut andil dalam pencemaran tanah ini, apalagi dengan penggunaan pupuk urea dan pestisida yang biasanya digunakan untuk memberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk ini apabila dilakukan secara terus-menerus dapat merusak struktur tanah sehingga menyebabkan kesuburan tanah menjadi berkurang lalu menjadi tidak dapat ditanami oleh jenis tanaman tertentu, sebab hara tanah semakin berkurang. Dampak dari Terjadinya Pencemaran Tanah Dampak Pada Kesehatan Berhubung tanah adalah tempat tumbuhan dapat hidup, yang apabila tanahnya sudah tercemar maka tumbuhan yang ditanam juga akan ikut tercemar. Apalagi jika tumbuhan tersebut dikonsumsi oleh manusia, maka tentu saja akan berdampak pada kesehatan. Terutama bahan timbal yang sangat berbahaya bagi anak-anak, karena menyebabkan kerusakan otak dan kerusakan ginjal. Dampak Pada Ekosistem Pencemaran tanah juga turut memberikan dampak terhadap ekosistem. Mengingat ekosistem itu memiliki bentuk layaknya piramida, maka efek kimia yang ditimbulkan dari pencemaran tanah ini akan mempengaruhi bentuk kehidupan terbawah. Hewan yang berada pada piramida bagian bawah, akan memakan makanan yang mengandung bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. 4. Pencemaran Air Yakni masuknya benda asing ke dalam suatu wilayah perairan dan menurunkan kualitas air di wilayah perairan tersebut. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Masalah pencemaran ini justru menjadi permasalahan global yang mampu membunuh ratusan manusia dalam waktu singkat. Contohnya adalah di India, diperkirakan sekitar 700 juta orang di India tidak memiliki akses ke toilet, dan anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Penyebab Terjadinya Pencemaran Air Sebenarnya, pencemaran air itu dapat disebabkan oleh dua faktor yakni faktor alam dan faktor aktivitas manusia. Untuk faktor alam, biasanya berhubungan dengan bencana alam seperti letusan gunung berapi, tsunami, dan banjir. Letusan Gunung Berapi Lahar yang dikeluarkan oleh gunung berapi biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung. Dari lahar tersebut nantinya akan “bergabung” ke aliran air, yang mana aliran air tersebut digunakan penduduk terutama korban pengungsian untuk memenuhi kebutuhannya. Apabila air tersebut masuk ke tubuh manusia, tentu saja akan berbahaya. Banjir Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Pencemaran air yang dikarenakan banjir terutama pada saat sungai atau tidak dapat menampung kapasitas air karena curah hujan lebat lalu air meluap ke daratan sekitar dan tercemar oleh sampah sampah. Limbah Rumah Tangga Terutama pada limbah rumah tangga yang berwujud cair turut andil dalam penyebab pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair tersebut, nantinya dapat dijumpai berbagai bahan organik misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai. Tidak hanya itu saja, bahkan ada pula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur. Di daerah perkotaan, air got cenderung berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat. Di dalam air got yang demikian, tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur. Dibandingkan dengan limbah industri, limbah rumah tangga di daerah perkotaan di Indonesia mencapai 60% dari seluruh limbah yang ada. Penangkapan Ikan Menggunakan Racun Hingga saat ini, masih banyak penduduk dan nelayan yang menggunakan tuba atau potas racun untuk menangkap ikan. Racun tersebut tidak hanya dapat membunuh ikan dewasa, tetapi juga ikan yang masih berukuran kecil. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan menurunkan sumber daya perairan 5. Pencemaran Radiasi Yakni masuknya bahan bersifat radioaktif yang memiliki kekuatan radiasi melampaui nilai ambang batas yang telah ditentukan. Tidak hanya itu saja, pencemaran radiasi juga dapat disebabkan oleh radiasi panas yang melebihi temperatur normal di suatu lingkungan. Biasanya, pencemaran radiasi ini disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Nah, itulah ulasan mengenai macam-macam pencemaran yang terjadi di planet bumi dan menjadi permasalahan global yang dialami oleh banyak negara, tidak hanya di Indonesia saja. Sebagai generasi masa depan, kita harus melakukan pencegahan lebih dini supaya pencemaran-pencemaran ini tidak semakin meluas dan justru berimbas pada anak cucu kita kelak. Baca Juga! Memahami 5 Penyebab Pencemaran Air Dampak Negatif Dari Pencemaran Udara & Solusinya Apa Itu Pencemaran Tanah? Penyebab Pencemaran Air dan Cara Menanggulanginya Faktor Pencemaran Udara Pengertian Pencemaran Lingkungan Faktor Penyebab Pencemaran Tanah Penyebab Pencemaran Udara dan Solusinya Mengapa Air Laut Rasanya Asin Pengertian Penangkaran dan Pemanfaatannya Pengertian Reboisasi Mengenal Ciri Air Bersih Menurut WHO Penyebab & Dampak Terjadinya Kebakaran Hutan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Beberapahal yang menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan antara lain adalah sebagai berikut: Pembuangan limbah pabrik langsung ke alam yang tidak diolah terlebih dahulu. Asap pabrik yang dapat mencemari udara. Penggunaan inseksisida yang berlebihan. Pembuangan air detergen yang tidak ramah lingkungan secara langsung ke tanah.

Lingkungan July 6, 2020 • Foto Pencemaran Perairan/ Hai sobat bahari, tahukah kamu bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan lebih luas daripada wilayah daratannya? Indonesia memiliki perairan yang sangat luas dan sebagian dari perairan tersebut telah tercemar oleh bermacam macam sumber pencemar. Apa itu pencemaran perairan? Pencemaran perairan adalah proses masuknya atau dimasukkannya suatu benda, zat, energi kedalam suatu perairan baik itu secara langsung maupun tidak langsung kedalam perairan yang mengakibatkan penurunan kualitas perairan tersebut. Akibat ulah manusia, perairan di Indonesia menjadi tercemar dan fungsinya menjadi tidak maksimal. Hal ini membuat biota biota di sekitar perairan akan menjadi punah. Bukan hanya biota, manusia pun akan menjadi imbas dari perbuatan manusia itu sendiri. Hal ini sangat menggores hati kita. Bahan pencemar yang mencemari perairan sangat banyak, contohnya adalah pencemaran akibat pembuangan limbah pabrik yang langsung dibuang begitu saja kedalam perairan, pembuangan limbah domestic yang berasal dari limbah masyarakat seperti deterjen. Hal ini akan membuat perairan yang bersih menjadi terkontaminasi oleh berbagai sumber pencemar tersebut. Kontaminasi ini akan mengakibatkan peningkatan konsentrasi yang melebihi kadar ilmiahnya. Selain dari limbah pabrik, sumber pencemar juga dapat berasal dari berbagai sumber tertentu dan tak tentu. Untuk sumber yang tertentu contohnya adalah polusi yang berasal dari knalpot kendaraan. Sedangkan untuk sumber yang tak tentu contohnya adalah pestisida, pupuk yang berasal dari sektor pertanian. Sumber sumber polutan yang dapat mencemari perairan terbagi atas polutan alamiah dan polutan buatan. Polutan alamiah berasal dari alam seperti letusan gunung, gempa, longsor, dan banjir. Polutan yang memasuki suatu ekosistem perairan akan sangat sulit untuk dikendalikan karena hal tersebut diluar dari kemampuan manusia. Sedangkan untuk polutan buatan berasal dari asap asap pabrik yang asapnya keluar melalui cerobong asap dan yang pasti akan sangat mencemari udara dan perairan disekitarnya. Dampak dari pencemaran sangat banyak seperti berkurangnya jumlah populasi bita yang berada di perairan, kualitas air tanah yang menjadi buruk. Seperti yang kita ketahui bahwa, air tanah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat sebagai sumber air mereka. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap Kesehatan masyarakat sekitar. Dan yang paling fatal adalah akan merusak citra estetika lingkungan dan yang mengalih fungsikan perairan yang semula sebagai tempat wisata akan menjadi lautan sampah dan polusi yang telah tercemar. Oleh karena itu, perlu ditanamkan kesadaran kepada semua orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal ini harus di didik kepada setiap orang agar kita dapat memaksimalkan ciptaan-Nya.

11Dampak bagi lingkungan Selain akan berdampak pada kesehatan, adanya limbah pabrik ini juga dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan. Adapun beberapa dampak negatif yang disebabkan oleh limbah pabrik bagi lingkungan antara lain adalah sebagai berikut: •Menurunnya kualitas lingkungan •Menurunnya estetika atau nilai keindahan lingkungan •Terhambatnya pengembangan negara •Membuat
Contoh dampak pencemaran terhadap ekosistem air laut adalah Rusaknya biota air laut. Mengganggu keseimbangan ekosistem air laut. Kerusakan pada ekosistem bakau dan terumbu karang. Menyebabkan abrasi. Pencemaran dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Pembahasan Pencemaran adalah perubahan tatanan komposisi pada air atau tanah yang dapat disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup maupun alam, perubahan tatanan komposisi ini bersifat negatif dan mencemari. Salah satu pencemaran yang dapat terjadi adalah pencemaran terhadap ekosistem air laut. Pencemaran ini bisa berupa zat-zat kimia yang ikut larut bersama air sungai, sampah-sampah, dsb. Ada beberapa contoh dampak pencemaran terhadap ekosistem air laut, diantaranya adalah Rusaknya biota air laut. Mengganggu keseimbangan ekosistem air laut. Kerusakan pada ekosistem bakau dan terumbu karang. Menyebabkan abrasi. Pencemaran dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Pelajari Lebih Lanjut Pengertian pencemaran, baca di Pengertian ekosistem laut, baca di Detail Jawaban Kelas VII Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Bab Kelas 7 IPA Bab 9 - Pencemaran Lingkungan Kode Kata Kunci Dampak pencemaran air, dampak terhadap pencemaran ekosistem laut, dampak sampah terhadap ekosistem laut. 5 Kesimpulan. Analisis mengenai pencemaran lingkungan ini menunjukkan bahwa memang pencemaran lingkungan 80% terjadi karena ulah manusia yang kurang bertanggung jawab dalam mengelola alam, sesungguhnya pencemaran lingkungan sangat merugikan manusia. Maka sudah seharusnya kesadaran manusia dalam mengelola lingkungan harus lebih di tingkatkan Jakarta Eutrofikasi adalah masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat, khususnya dalam ekosistem air tawar. Secara umum, eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrien yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Air tersebut dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus TP dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. Bahkan, terjadinya eutrofikasi dapat ditandai dengan pertumbuhan alga dan tanaman padat lainnya di permukaan air. Penyebab Hujan Asam, Dampak dan Cara Pencegahannya Pencemaran Lingkungan Adalah Terkontaminasinya Lingkungan Sekitar, Ini Penyebabnya 5 Zat Penyebab Eutrofikasi yang Membahayakan Biota Air Terjadinya eutrofikasi adalah karena aktivitas manusia yang menggunakan pupuk nitrat dan fosfat hingga memicu pertumbuhan tanaman padat yang menutupi permukaan air. Tak hanya itu, masih banyak penyebab eutrofikasi yang berdampak buruk pada ekosistem air. Berikut ini ulasan mengenai pengertian eutrofikasi beserta penyebab, dampak, dan upaya pencegahannya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Selasa 1/2/2022.Konsentrasi parasetamol yang tinggi di Teluk Jakarta terungkap dari penelitian yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN dan University of Brighton UK. Disebutkan, Muara Sungai Angke mengandung 610 Nanograms per liter dan Muara Sungai Ci...Pengertian EutrofikasiRawapening terancam Eceng Gondok / Edhie Prayitno IgeDefinisi dasar eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya zat yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk tumbuh nutrien yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Sedangkan, menurut Effendi, eutrofikasi adalah pengayaan enrichment air dengan nutrien atau unsur hara berupa bahan anorganik unsur nitrogen dan fosfat yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan mengakibatkan terjadinya produktivitas primer perairan. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, eutrofikasi adalah perairan yang mengandung organisme dan bahan organik dalam jumlah besar. Lebih lanjut menurut Effendi, membagi eutrofikasi menjadi dua, yaitu artificial atau culture eutrophication apabila peningkatan unsur hara di perairan disebabkan oleh aktivitas manusia dan natural eutrophication jika peningkatan unsur hara di perairan bukan disebabkan oleh aktivitas manusia, melainkan aktivitas alam. Dari berbagai riset dan penelitian, peningkatan nutrien dapat berasal dari dalam ekosistem perairan itu sendiri. Proses tersebut berasal dari penguraian dekomposisi bahan organik yang ada pada endapan lumpur sedimen. Sedangkan dari luar ekosistem, nutrien masuk ke badan air melalui berbagai bahan buangan limbah baik yang disengaja ataupun tidak dari aktivitas manusia yang ada di sekitarnya. Melalui penelitian jangka panjang pada berbagai danau kecil dan besar, para peneliti akhirnya bisa menyimpulkan bahwa fosfat merupakan elemen kunci di antara nutrien utama tanaman seperti karbon C, nitrogen N, dan fosfat P di dalam proses eutrofikasi. Pada konsentrasi yang normal, bahan organik, unsur hara N, dan P menguntungkan bagi pertumbuhan fitoplankton. Namun ketika konsentrasi unsur-unsur tersebut tinggi, terjadi pertumbuhan fitoplankton yang berlebih blooming atau eutrofikasi dan bisa terjadi pencemaran air danau. fitoplankton merupakan makanan ikan sehingga dapat meningkatkan produksi ikan pada perairan. Tidak semua elemen-elemen tersebut mengakibatkan eutrofikasi hanya nitrogen dan fosfat. Dari dua unsur tersebut fosfat mempunyai andil yang EutrofikasiPemandangan dari laguna yang berubah menjadi merah muda karena limbah industri perikanan, di provinsi Patagonian, Chubut, Argentina, pada 23 Juli 2021. Namun mereka menegaskan cairan yang dibuang tidak akan menyebabkan kerusakan dan akan hilang dalam hitungann hari. DANIEL FELDMAN / AFPBerikut ini terdapat beberapa penyebab eutrofikasi adalah 1. Pupuk Nitrat dan Fosfat Penyebab yang pertama yaitu berasal dari pupuk nitrat dan fosfat. Seperti disebutkan, aktivitas manusia memberikan pengaruh lebih besar pada proses eutrofikasi. Seperti penggunaan pupuk nitrat dan fosfat pada pertanian, lapangan golf, atau bidang lainnya terakumulasi dan mengalir ke perairan. Akibatnya nutrisi yang berasal dari pupuk ini akan mempercepat fotosintesis tanaman padat di permukaan air seperti eceng gondok maupun alga. Semakin lama, tanaman tersebut akan tumbuh luas dan merata di permukaan air. 2. Pemberian Makan Ternak Terkonsentrasi Penyebab eutrofikasi berikutnya yaitu pemberian makan ternak yang terkonsentrasi. Operasi pemberian makan hewan terkonsentrasi CAFO juga merupakan kontributor utama nutrisi fosfor dan nitrogen yang bertanggung jawab atas eutrofikasi. Operasi pemberian makan hewan terkonsentrasi biasanya melepaskan sejumlah besar nutrisi yang kemudian mengalir ke sungai, danau, dan lautan sehingga nutrisi ini akan terakumulasi dalam konsentrasi tinggi. Ini akan mempercepat pertumbuhan tanaman padat yang dapat mengganggu badan air. 3. Pembuangan Limbah Langsung ke Perairan Penyebab eutrofikasi juga berasal dari pembuangan limbah industri langsung ke perairan. Di beberapa negara terutama negara berkembang, air limbah langsung dibuang ke badan air seperti sungai, danau, dan lautan. Akibatnya, nutrisi kimia dalam jumlah tinggi akan terkumpul dan merangsang pertumbuhan padat ganggang dan tanaman air lainnya, yang mengancam kelangsungan hidup kehidupan air dalam banyak cara. Beberapa negara mungkin juga mengolah air limbah, tetapi masih membuangnya ke badan air setelah pengolahan. 4. Akuakultur Akuakultur juga termasuk salah satu penyebab eutrofikasi yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Akuakultur adalah teknik budidaya kerang, ikan bahkan tanaman air tanpa tanah dalam air yang mengandung nutrisi terlarut. Teknik budidaya ini cukup populer dan banyak dilakukan oleh masyarakat. Jika budidaya tidak dikelola dengan baik, partikel makanan yang tidak dikonsumsi bersama dengan ekskresi ikan dapat secara signifikan meningkatkan kadar nitrogen dan fosfor di dalam air. Kondisi ini selanjutnya akan mempercepat pertumbuhan tanaman padat terapung di permukaan air. 5. Peristiwa Alam Penyebab eutrofikasi yang terakhir bisa terjadi karena peristiwa alam. Peristiwa alam seperti banjir dan aliran alami sungai juga dapat mengalirkan nutrisi dari tanah ke sistem air, sehingga menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan. Selain itu, seiring bertambahnya usia danau, secara alami akan terjadi akumulasi sedimen serta nutrisi fosfor dan nitrogen yang berkontribusi pada pertumbuhan eksplosif fitoplankton dan Eutrofikasi pada LingkunganSampah bercampur eceng gondok di Situ Pengarengan, Depok, Jawa Barat, Minggu 10/10/2021. Sampah dan sedimentasi lumpur menjadi pemandangan baru di Situ Pengarengan akibat proyek normalisasi yang dikerjakan oleh DPUPR Kota Depok tidak berjalan sejak hampir sebulan. S NugrohoJika diabaikan, tentu proses eutrofikasi ini dapat mengancam kelangsungan makhluk hidup di dalam air dan kebersihan sumber air yang semakin buruk. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan dari proses eutrofikasi adalah 1. Eutrofikasi dapat menyebabkan kelimpahan zat partikulat seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, jamur dan puing-puing yang kekeruhan dan pewarnaan air bergantung. 2. Meningkatkan bahan kimia anorganik seperti amonia, nitrit, hidrogen sulfide dapat menyebabkan pembentukan zat berbahaya seperti nitrosamin yang mempengaruhi industri pengolahan air minum. 3. Tumbuhnya tanaman padat di permukaan air akibat eutrofikasi yang menyebabkan jumlah oksigen terlarut semakin terbatas sehingga bisa mengancam kelangsungan hidup spesies hewan dan tumbuhan lain di dalam air. 4. Ketika oksigen terlarut mencapai tingkat hipoksia, spesies hewan dan tumbuhan di bawah air, seperti udang, ikan, dan biota air lainnya mati lemas. Dalam kasus ekstrem, kondisi anaerobik mendorong pertumbuhan bakteri yang menghasilkan racun mematikan bagi mamalia laut dan burung. 5. Tumbuhnya fitoplankton akibat eutrofikasi juga menyebabkan berkurangnya penetrasi cahaya ke dalam perairan yang lebih dalam. Hal ini dapat menyebabkan zona mati air, hilangnya kehidupan air, dan mengurangi keanekaragaman hayati. 6. Proses eutrofikasi juga dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan terbatasnya akses air yang aman untuk dikonsumsi. 7. Eutrofikasi dapat melepaskan racun yang sangat kuat di dalam air. Kondisi anaerobik yang berasal dari tanaman air ini juga menghasilkan senyawa beracun. Jika dikonsumsi, ini akan menyebabkan kematian pada hewan maupun Pencegahan EutrofikasiPupuk Indonesia melakukan edukasi ke petani dok Pupuk IndonesiaEutrofkasi memerlukan sebuah penanganan yang serius untuk menguranginya, berbagai tindakan dapat dilakukan seperti 1. Pemerintah perlu membuat sebuah regulasi agar pengusaha tidak menggunakan fosfat dalam detergen dan sabun. 2. Begitu pula produk makanan dan minuman diusahakan juga tidak mengandung fosfat. 3. Di samping itu, dituntut pula peran pemerintah di sektor pertanian agar penggunaan pupuk fosfat tidak berlebihan. 4. Diperlukan peran pemerintah dalam pengelolaan sektor peternakan yang bisa mencegah lebih banyak lagi fosfat terlepas ke lingkungan air. 5. Bagi masyarakat dianjurkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aditif fosfat. 6. Melakukan edukasi terhadap masyarakat agar menjadi konsumen produk yang memiliki kesadaran lingkungan green consumers untuk membeli produk kebutuhan rumah tangga yang mencantumkan label bebas fosfat phosphate free dan produk ramah lingkungan environmentally friendly. 7. Penggunaan pupuk anorganik secara arif dan sesuai dosis anjuran untuk menghindari terlepasnya atau tercuci pupuk akibat air hujan. 8. Limbah rumah tangga seharusnya tidak langsung dibuang ke sungai. Diperlukan perlakuan khusus untuk menetralisirnya. Bila limbah dalam bentuk organik, dapat dilakukan perlakuan pembuatan kompos ataupun pupuk organik cair POC yang bisa meningkatkan nilai ekonominya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Darihasil beberapa paramater ini perairan di Desa Bandar Alai Kari termasuk kedalam kategori tercemar, mulai dari tingkat pencemaran ringan hingga pencemaran sedang. Untuk kadar DO masih dalam ambang batas baku mutu yang diizinkan, sementara untuk kadar BOD dan COD sudah melampaui angka baku mutu yang diizinkan.

Artikel Biologi kelas VII ini akan membahas penyebab, dampak, dan cara penanggulangan dari pencemaran air. — Beberapa bulan yang lalu nih Squad, sangat disayangkan bahwa sungai terpanjang di Pulau Jawa tercemar sampah. Oh iya, ngomong-ngomong kamu tahu nggak tuh sungai terpanjang di Pulau Jawa itu apa? Ciliwung? Salah Citarum? Salah juga Bengawan Solo? Benaaarrr….!! Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa, nggak tanggung-tanggung panjangnya, kurang lebih 548 kilometer. Sayangnya, di pintu air yang berada di salah satu kota/kabupaten yang dialiri sungai tersebut, banyak tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai Bengawan Solo sumber Tuh Squad, kamu lihat sendiri kan gimana kotornya sungai Bengawan Solo? Sungai tersebut sudah terkena pencemaran air. Apa sih pencemaran air itu? Pencemaran air itu merupakan masuknya komponen lain ke dalam air yang menyebabkan menurunnya kualitas air. Nah, di artikel ini kita akan bahas tuh penyebab, dampak, dan cara penanggulanan pencemaran air. Seperti apa ya? Keep scroll ya Squad! A. Faktor Penyebab Pencemaran Air Secara garis besar, ada tiga nih penyebab pencemaran air. Penyebab pencemaran ini bisa disebut dengan sumber polutan. Ada polutan dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Kita bahas satu per satu yuk 1. Limbah Industri Air limbah dari hasil pengolahan industri ini cenderung mengandung zat berbahaya. Biasanya industri dari pabrik tekstil atau pabrik kertas yang paling banyak menjadi polutan. Jenis limbah dari kedua pabrik tersebut itu memiliki bau yang tidak sedap lho Squad. Limbah ini disebut dengan limbah organik. Lain halnya dengan limbah pabrik baja, pabrik cat, dan pabrik farmasi. Limbah dari jenis pabrik ini berupa cairan panas, berbusa, mengandung asam belerang, dengan bau yang menyengat. Limbah ini disebut dengan limbah anorganik. 2. Limbah Rumah Tangga Namanya juga limbah rumah tangga, ya asalnya dari hasil kegiatan perumahan seperti rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah makan, dan puing bahan bangunan. Limbah rumah tangga terbagi atas bahan organik, anorganik, dan bahan berbahaya lainnya. Limbah organik itu misalnya kulit buah, sayuran, sisa makanan, daun, dan sebagainya. Limbah anorganik itu contohnya alumunium, plastik, kaca, kaleng minuman. Kalau limbah berbahaya lainnya itu bisa berwujud oli bekas yang ada di bengkel-bengkel kendaraan. Baca Juga Dampak Pencemaran Tanah dan Penanggulangannya 3. Limbah Pertanian Jangan kamu pikir sektor pertanian itu nggak menyumbang limbah lho ya. Sektor ini ada faktor penyebab limbah, yakni penggunaan pupuk dan bahan kimia. Yups, insektisida misalnya. Bahan kimia tersebut memang berfungsi sebagai pembasmi hama, namun namanya berbahan dasar dari obat-obatan ya, pasti ada efek sampingnya untuk kesehatan. Kamu tahu nggak efek dari terpapar insektisida yang berlebihan, bisa menyebabkan pertumbuhan kelenjar tiroid meningkat lho. B. Dampak Pencemaran Air Ada pun dampak dari pencemaran air antara lain 1. penurunan kualitas lingkungan; 2. gangguan kesehatan; 3. pemekatan hayati; 4. mengganggu keindahan wilayah; dan 5. mempercepat proses kerusakan benda. C. Cara Penanggulangan Pencemaran Air Nah, kamu udah tahu kan penyebab dan dampak dari pencemaran air itu sendiri? Sekarang kita pelajari nih beberapa cara penganggulangan dari pencemaran air. 1. Pembuatan kolam stabliisasi Di kolam stabilisasi ini air limbah diolah secara alami. Ini dilakukan untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai. 2. IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah Pengolahan air limbah dengan IPAL ini menggunakan alat-alat khusus dan menggunakan tiga tahapan, yakni primary treatment pengolahan pertama, secondary treatment pengolahan kedua, dan tertiary treatment pengolahan lanjutan 3. Pengelolaan Excrexta Human Excreta. Pengelolaan ini dapat ditemukan dalam septic tank yangbisa diolah dengan cara anaerobik menjadi biogas. Setelah itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber gas untuk rumah tangga. Perlu kamu ingat nih Squad, dalam menangani limbah baik dalam bentuk padat atau cair tetap memperhatikan prinsip ekologi ya yang dikenal dengan 4R. Apa itu 4R? Bukan ukuran cetak foto lho ya. 4R itu Recycle daur ulang Reuse penggunaan ulang Reduce pengurangan penggunaan Repair perbaikan Sekarang kalian sudah tahu kan penyebab, dampak, dan cara penganggulangan dari pencemaran air? Ingin tahu tentang pencemaran air lebih dalam lagi? Coba cek yuk video belajar di ruangbelajar. Ada banyak penjelasan dengan animasi yang keren di sana. Daftar sekarang ya. Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga Jakarta. Artikel ini diperbarui pada 6 Januari 2021.

.
  • 45errl1pu2.pages.dev/271
  • 45errl1pu2.pages.dev/646
  • 45errl1pu2.pages.dev/519
  • 45errl1pu2.pages.dev/536
  • 45errl1pu2.pages.dev/951
  • 45errl1pu2.pages.dev/967
  • 45errl1pu2.pages.dev/883
  • 45errl1pu2.pages.dev/458
  • 45errl1pu2.pages.dev/167
  • 45errl1pu2.pages.dev/3
  • 45errl1pu2.pages.dev/190
  • 45errl1pu2.pages.dev/230
  • 45errl1pu2.pages.dev/103
  • 45errl1pu2.pages.dev/22
  • 45errl1pu2.pages.dev/259
  • berikut adalah dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali