Darikombinasi data primer dan beberapa bahan kimia yang dapat dicek silang melalui sistem ECHA, dibawah ini disajikan beberapa jenis B3 yang digunakan pada proses utama pembangkit listrik maupun untuk kegiatan pendukung lainnya. Tabel 1. Jenis B3 Yang Digunakan Pada Kegiatan Pembangkit Listrik. NO. BAHAN KIMIA.
Pengertian Logam Logam adalah bahan/material teknik yang sangat banyak di gunakan dalam berbagai bidang. Dalam dunia keteknikan, logam merupakan material yang paling mendominasi dari bahan-bahan teknik lainnya sebagai bahan yang paling utama dalam pembuatan mesin. Di dunia pendidikan kita harus mengerti unsur-unsur yang terkandung di dalam logam tersebut. Pada makalah ini penulis akan memaparkan hal yang bersifat teknis dan detail tentang logam. Penulis akan memberikan penjelasan tentang makalah ini dan semoga penjelasan tersebut menambah wawasan pembaca. Ilmu logam adalah ilmu yang mempelajari tentang benda yang mengandung besi ferro dan bukan besi non ferro. Logam terbuat bukan dalam bentuk murni, melainkan dalam bentuk batuan yang mengandung bijih besi yang juga merupakan persenyawaan antara besi dan oksigen tapi dalam bentuk silivat. Bijih besi di hasilkan dari pertambangan. Dalam pengertian logam yang merupakan besi atau bukan besi dapat kita jumpai pembangunan gedung-gedung yang sekarang bahan-bahannya sebagian dari besi, pembuatan workshop/gudang yang memakai kerangka baja dan juga di tempat penampungan besi-besi bekas, yang nantinya besi-besi bekas tersebut akan di daur ulang lagi. Baca Juga Sifat Karbohidrat Pengertian Logam Ferro Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon dengan besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang mempunyai 2 sifat yang berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur dengan bermacam logam lainnya. Logam adalah elemen kerak bumi mineral yang terbentuk secara alami. Jumlah logam diperkirakan 4% dari kerak bumi. Logam dalam bidang keteknisian adalah besi. Biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan, pipa-pipa, alat-alat pabrik dan sebagainya. Contoh dari logam yang sudah memiliki sifat-sifat penggunaan teknis tertentu dan dapat diperoleh dalam jumlah yang cukup adalah besi, tembaga, seng, timah, timbel nikel, aluminium, magnesium. Kemudian tampil logam-logam lain bagi penggunaan khusus dan paduan, seperti emas, perak, platina, iridium, wolfram, tantal, molybdenum, titanium, vokalt, anti monium metaloid, khrom, vanadium, beryllium, dan lain-lain. Sifat-Sifat Logam Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat, yaitu Dapat ditempa dan diubah bentuk Penghantar panas dan listrik Keras tahan terhadap goresan, potongan atau keausan, kenyal tahan patah bila dibentang, kuat tahan terhadap benturan, pukulan martil, dan liat dapat ditarik. Yang dimaksud besi dalam bidang keteknisan adalah besi teknis, bukan besi murni, karena besi murni Fe tidak memenuhi pernyataan teknik, persyaratan teknik adalah kekuatan bahan, keuletan, dan ketertahanan terhadap pengaruh luar korosi, aus, bahan kimia, suhu tinggi dan sebagainya. Besi teknis selalu tercampur dengan unsure-unsur lain misalnya karbon C, silicon Si, mangan Mn, Fosfor P, dan belerang S. Unsur-unsur tersebut harus dalam kadar tertentu, sesuai dengan sifat-sifat yang dikehendaki, secara garis besar besi teknik terbagi menjadi Besi kasar kadar karbon lebih besar dari 3,5%, tidak dapat ditempa. Besi kadar karbon lebih besar dari 2,5%, tidak dapat ditempa. Baja kadar karbon kurang dari 1,7%, dapat ditempa. Baca Juga Simbol Bahan Kimia Table jenis dan klasifikasi logam Table sifat-sifat baja dapat dipengaruhi oleh campuran logam yang lain. Table perubahan struktur logam Baca Juga Tabel Periodik Pengertian Non Logam Non Ferro Logam Non-Ferro Non-Ferrous Metal ialah jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi atau Ferro Fe, oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan Besi non Ferro. Beberapa dari jenis logam ini telah disebutkan dimana termasuk logam yang banyak dan umum digunakan baik secara murni maupun sebagai unsur paduan. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam pengolahan bahan logam, menjadikan semua jenis logam digunakan secara luas dengan berbagai alasan, mutu produk yang semakin ditingkatkan, kebutuhan berbagai peralatan pendukung teknologi serta keterbatasan dari ketersediaan bahan-bahan yang secara umum digunakan dan lain-lain. Logam non Ferro ini terdapat dalam berbagai jenis dan masing-masing memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda secara spesifik antara logam yang satu dengan logam yang lainnya. Keberagaman sifat dan karakteristik dari logam Non Ferro ini memungkinkan pemakaian secara luas baik digunakan secara murni atau pun dipadukan antara logam non ferro bahkan dengan logam Ferro untuk mendapatkan suatu sifat yang baru yang berbeda dari sifat asalnya. Pengertian dari bahan bukan logam atau non logam adalah unsure kimia yang mempunyai sifat-sifat, yaitu Elastis karet, cair bahan pelumas, dan tidak dapat menghantarkan arus listrik bahan isolasi. Peka terhadap api bahan baker, tidak dapat terbakar Asbes dan mudah pecah keramik. Macam-Macam Logam Ferro Logam ferro adalah suatu bahan yang mengandung unsure kebesi-besian seperti pada table dibawah ini Ikhtisar logam Baca Juga Etanol â Pengertian, Msds, Rumus, Struktur, Bahaya, pH & Pembuatannya Pengaruh karbon terhadap sifat logam Dapat digolongkan sebagai berikut Besi yang mengandung kadar C = 0%-0,5%, mempunyai sifat mudah ditempa dan tidak dapat disepuh atau dikeraskan. Besi ini dinamakan besi tempa. Besi yang mengandung kadar C = 0,5%-1,7%, mempunyai sifat dapat ditempa dan dapat disepuh. Besi ini dinamakan baja. Besi yang mengandung kadar C = 2,5%-6,67%, mempunyai sifat mudah dituang dicor dan besi ini dinamakan besi tuang. Pengaruh kadar zat arang dalam besi Zat asam Terdapat pula dalam udara,yaitu campuran dari 21% zat asam dan 78% zat lemas, selanjutnya 1% helium, argon dan beberapa unsur zat lain. Zat asam dalam udara dapat menyebabkan logam besi rusak. Oksid Persenyawaan antara zat asam dengan unsur yang lain dinamakan oksid. Batu besi magnet, magnesitFe2O3kandungan Fe 60 % sampai dengan 70% Rusia, Swedia, Amerika. Batu besi merah, hemafiteFe2O3, kandungan Fe 40% sampai dengan 60 % Kanada, Spanyol, Inggris, Rusia. Proses dapur tinggi adalah proses reduksi, karena dalam dapur tinggi, zat asam dikeluarkan oksid besi dan tinggal besinya. Karbonat Batu besi spoat FeCo3adalah karbonat besi, karena dalam persenyawaan ini terdapat carbonium zat orang. Batu besi spatik Fe2O3, kandungan Fe 30 % sampai 40% jerman, Austria. Zat arang Unsur ini sangat penting untuk produksi baja. Zat arang murni terdapat dalam intan yang grafit. Zat arang ini diperoleh dari arang tulang belulang, arang kulit, arang kayu, arang batu batu bara,dan lainnya. Dengan menambah zat arang dalam besi, baik banyak atau sedikit. Maka akan terjadi persenyawaan-persenyawaan besi zat arang yang mempunyai sifat-sifat keras. Unsur besi terdapat di alam, bahan dalam bentuk logam murni, tetapi terdapat dalam bentuk persenyawaan besi oksida, yang masih tercampur dengan unsur-unsur lain dan zat pengotor. Baca Juga Asam Asetat â Pengertian, Rumus, Reaksi, Bahaya, Sifat Dan Penggunaannya Macam-Macam Logam Non Ferro Unsur logam yang paling penting dan paling banyak digunakan dalam industry adalah besi karena hampir 90 % dari logam-logam yang digunakan dalam industry adalah besi. Selain besi,logam yang penting anatara lain alumunium Al, timbal Pb, nikel Ni, perakAg, sengZn, dan lain sebagainya. Yang digunakan dalam keadaan murni ataupun dalam bentuk paduannya. Logam â logam tersebut harus mempunyai sifat-sifat fisika atau mekanik yang sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang dikehedaki. Logam non ferro adalah suatu bahan yang tidak mengandung besi, yang dapat digolongkan menjadi logam berat nikel, seng, tembaga, timah putih dan timah hitam logam mulia/murni emas, perak, platina logam ringan alumunium, barium, kalsium logam refraktori/tahan api Molibdenum , titanium, wolfram, zirkonium logam radio aktif radium dan uranium. Tembaga, Copper, Cuprum Cu Diperoleh dari biji besi yang mengandung besi, timah hitam, seng dan sedikit mengandung perak dan emas. Sifat-sifat tembaga antara lain sifat mekanik baik, tahan korosi, daya hantar listrik dan panas lebih baik, mampu dikerjakan mesin, mudah disambung dengan solder maupun dilas, BD 8,9 dan titik cair 1,083° C, serta dapat digosok dan temperature tempa lebih rendahdibanding bahan-bahan dari logam ferro. Pada pengerjaan panas suhu yang diperlukan antara 800°C-900°C, seperti untuk rolling extension dan forging/tempa. Baik dalam keadaan panas maupun dalam keadaan dingin, tembaga sangat luwes dan dapat direnggangkan, digiling dan dimartil. Pemberian bentuk dalam keadaan panas sekitar 650°C, sedangkan dalam keadaan dingin 300°C-700°C. Kegunaan tembaga, yaitu alat-alat listrik, telepon dan telegram, kawat listrik, refrigerator dan pipa-pipaketel serta tembaga tidak bias digunakan untuk perabot masak. Mangan, Manganese Mn Sifat-sifat mangan adalahbaja konstruksi dan baja mesin memperbaiki sifat kekuatan tprik dan tahan aus serta baja perkakas memperbaiki sifat tanah ukuran. Kegunaannya adalah sebagai unsur paduan, bila dipadu dengan baja konstruksi dan baja mesin digunakan untuk pekerjaan yang menginginkan kekuatan tarik dan tahan aus. Bila dipadu dengan baja perkakas digunakan untuk pekerjaan yang menginginkan ketahanan ukuran. Baca Juga Karbit â Pengertian, Manfaat, Rumus, Proses Produksi, Reaksi Dan Gambarnya Nikel, Nickolium Ni Sifat-sifat nikel yaitu cukup keras, BD 8,7 dan titik lebur 1, 455° C dengan kelihatan tinggi dan mudah dibentuk dalam keadaan dingin atau panas dan tahan korosi. Bijih Nickel mengandung 2,5 % Nickel yang bercampur bersama-sama unsur lain yang sebagian besar terdiri atas besi dan silica serta hampir 4 % Tembaga dan sedikit Cobalt, Selenium, Tellurium, Silver, Platinum dan Aurum. Sedangkan Tembaga, besi dan Nicel berada pada bijih itu sebagai Sulfida. Kegunaannya adalah untuk industri kimia, alat-alat listrik dan alat-alat kedokteran. UraniumU Sifat-sifat uranium adalah BD 18,7, uranium murni malleable /liat dan ductile mudah di bentuk dan menstabilkan carbide keras. Kegunaannya untuk bahan amunisi dan persenjataan. Alumunium Al Sifat-sifat Alumunium adalah penghantar arus listrik tinggi. Jenis logam ringan BD 2,7 dengan titik lebur 600°C, mudah dikerjakan/ dituang, penghantar panas, tahan karat dan non magnetis. Kegunaan Alumunium adalah untuk bahan bangunan, alat-alat rumah tangga, mesin penggerak, mesin tenaga / penghasil kalor yang besar untuk pemanas, kabel dan pipa serta pembuatan mesin motor dan kapal terbang. Alumunium terdapat dua macam yaitu alumunium tuangan mempunyai kekuatan tarik sebesar 10kg/ mm2 dan regangannya 18 -25 % dan alumunium tempa mempunyai kekuatan tarik sebesar 18-28kg/mm2 dan regangannya 3-5%. MagnesiumMg Magnesium ialah logam yang berwarna putih perak dan sangat mengkilap dengan titik cair 651ÂșC yang dapat digunakan sebagai bahan paduan ringan, sifat dan karakteristiknya sama dengan Aluminium. Oxid film yang melapisi permukaan Magnesium hanya cukup melindunginya dari pengaruh udara kering, sedangkan udara lembab dengan Magnesium memiliki kekuatan tarik hingga 110 N/mm2 dan dapat ditingkatkan melalui proses pembentukan hingga 200 N/mm2. Sifat-sifatnya adalah BD rendah 1,7, lunak dan titik cair rendah 800°C serta tahan korosi. Kegunaannya adalah untuk bangunan dan kapal udara serta foto grafi dan sebagai unsure paduan non fero. Kobalt Co Cobalt Co ialah logam yang berwarna putih silver ini memilki titik cair 1490ÂșC dan bersifat magnetic tinggi. Cobalt diperoleh bersama unsur Nickel serta element-element mineral tertentu dan dipisahkan selama proses pemurnian pada unsur Nickel. Sifat-sifatnya adalah bila dipadu dengan baja maka akan menjadi keras, tahan panas dan tahan aus. Kegunaannya kobalt bila dipadu dengan baja banyak dipergunakan untuk konstruksi tahan tahan pesawat terbang dan konstruksi tahan panas. Timah Putih, Tin, Stannum Sn Timah putih Sn ialah logam yang berwarna putih mengkilap, sangat lembek dengan titik cair yang rendah yakni 232ÂșC. Sifat-sifatnya yaitu titik cair rendah 232°C, BD rendah 7,3, tahan terhadap udara lembab, kekerasan dan kekuatan sangat rendah dan tergolong logam lunak serta daya tahan korosi cukup tinggi. Kekuatan timah putih untuk pembungkus pipa-pipa/tabung yang dapat dilipat, tabung-tabung pasta gigi dan plat-plat lembaran yang dapat dibuat kaleng makanan. Timah Hitam,Lead, Timbal, Plumbum Pb Timah Hitam memiliki berat jenis Ï yang sangat tinggi yaitu =11,3 kg/dmÂł dengan titik cair 327ÂșC, digunakan sebagai isolator anti radiasi Nuclear. Timah hitam diperoleh dari senyawa Plumbum-Sulphur PbS yang disebut âGelenaâ dengan kadar yang sangat kecil. Baca Juga Asam Oksalat Pengertian, Msds, Rumus, Sifat, Bahaya & Kegunaannya Sifat-sifat timah hitam adalah berwarna kebiru-biruan, agak lunak, mudah dituang, disolder, dan dilas dengan api zat asam sanagt mudah diberi bentuk dalam keadaan dingin dan panas, kekuatan tariknya sangat rendah BD 11,4 dengan titik cair 274°C sangat tahan reaksi kimia dan tahan korosi. Kegunaanya adalah sebagai penutup atap , pipa saluran, pembungkus barang kesenian dari gelas, pembuatan penyehat, alat-alat dan saluran dalam industri kimia. Wolfrom, Tungsten W Tungten, Wolfram W memiliki titik cair 3410ÂșC berwarna kelabu, sangat keras dan rapuh pada temperature ruangan, tetapi ulet dan liat pada Temperatur tinggi. Sifat-sifat wolfrom adalah keras BD 20 titk cair tinggi 3400°C dan titk didih 5900°C, dapat digilas menjadi lembaran dan bila dipadu dalam baja perkakas, akan memperbaiki ketahanan ausnya dan sifat tahan hangatnya. Kegunaannya dalam bidang elektronika seperti katoda tabung electron dan bidang kelistrikan, seperti kawat pijar dalam lampu, elektroda, pegas, unsure pemanas dan tabung sinar X. Seng, Zincum Zn Seng Zn ialah logam yang berwarna putih kebiruan memiliki titik cair 419ÂșC, sangat lunak dan lembek tetapi akan menjadi rapuh ketika dilakukan pembentukan dengan temperature pengerjaan antara 100ÂșC sampai 150ÂșC tetapi sampai temperature ini masih baik dan mudah untuk terdapat dialam terikat secara kimia secara di dalam bijih asam belerang atau asam arang. Bijih seng yang terpenting adalah seng belerang dan seng karbonat Galmei. Sifat-sifat seng mempunyai warna kelabu muda BD 7,1 dengan titk cair 149°C. dan pada suhu 130°C-150°C seng dapat dipecah-pecah dan kenyal hingga dapat digiling serta tahan korosi. Kegunaan seng adalah untuk melindungi besi/ baja dengan jalan mencelupkan kedalam cairan yang disebut sepuh seng. Untuk melapisi besi/baja secara galvanis, melindungi permukaan benda dengan jalan disemprotkan membuat elemen-elemen listrik dan bahan baku pembuat cat. Bila dipadu dengan alumunium, magnesium dan tembaga yang disebut dengan samak, dipergunakan untuk membuat alat-alat bagian mobil seperti pintu dan karburator. Khrom, Chromium Cr Khrom terdapat di alam dalam bentuk bijih khrom yang disebut khromit Bijih khromit berwarna hitam mengandung33%-35% Cr2O3. Khrom adalah logam yang berwarna putih kebiruan lebih keras daripada kaca tapi rapuh. Sifat-sifat fisika dari khrom adalah titik lebur 1550°C dengan titik didih 2477°C dan kerapatan 7,138 gr/cm3, mudah larut dalam asam-asam seperti asam klorida, asam sulfat dan asam nitrat, untuk unsure paduan dalam baja konstruksi dan baja mesin, memperbaiki kekuatan tarik dan ketahanan korosi dan unsure paduan dalam baja perkakas, memperbaiki ketahanan ukuran. Kegunaan khrom sebagai unsure pemadu untuk bahan penghantar panas, bahan tahanan. Untuk paduan dengan besi ferro-khrom, untuk logam paduan nikhrom yang disebut khromel yang mempunyai tahanan listrik yang sangat tinggi, unsure paduan baja konstruksi dan baja mesin, untuk baja perkakas. Boron B Boron B memiliki titik cair 2300ÂșC dan Boron-Carbide sangat keras dan tahan terhadap pengaruh kimia. Proses pemurnian Boron termasuk sangat sulit akan tetapi kerap kali Boron ditemukan dalam keadaan murni sehingga disebut sebagai logam Murni atau logam langka rare-metal. Boron tidak digunakan sebagai element akan tetapi Boron digunakan sebagai bahan pembuatan Dies, Nozle untuk Injection moulding, pivot serta permukaan bearing. Boron dibuat dalam bentuk bubukan sehingga pembentukannya dilakukan dengan proses Sintering. Cadmium Cd Cadmium Cd ialah logam yang berwarna putih kebiruan sifatnya sangat lunak dan lembek dengan titik cair hanya 321ÂșC. Sebagai bahan dasar dari Cadmium ini ialah endapan Seng. Endapan pekat dari Cadmium terdapat dibagian tertentu dari instalasi pengolahan Seng Zn, Cadmium digunakan dalam paduan yang memiliki titik cair rendah serta bahan tambah pada Tembaga. Yang penting dalam pemakaian Cadmium ini ialah sebagai lapisan pelindung pada Baja atau Kuningan Brasses. Iridium Ir Iridium Ir ini disebut sebagai baja putih ini adalah logam dari kelompok Platinum yang memiliki titik cair 2454ÂșC. Penggunaannya sebagai bahan paduan dengan unsur Platinum-Alloy yang kuat dan keras serta meningkatkan titik cairnya. Platinum Pt Platinum Pt adalah salah satu jenis logam berat yang berwarna putih kelabu dan sangat mengkilap dengan titik cair 1773ÂșC dan memiliki sifat yang mudah dibentuk, ulet dan tidak mengandung Oxide atau tar dalam udara bebas. Platinum sangat cocok digunakan dalam paduan dengan Iridium yang dapat meningkatkan kekerasannya. Platinum terdapat dalam paduan logam mulia serta endapan Tembaga-Nickel. Platinum dapat pula diperoleh melalui proses extraksi pada mas gold dan Nickel. Platinum Pt digunakan sebagai bahan pembuatan Contact point pada system kelistrikan motor bakar, kabel tahanan polymeter serta kawat Thermocouple. Klasifikasi Logam Klasifikasi ikatan logam menurut golongannya adalah Ikatan Logam pada Unsur Transisi Logam transisi cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Alasannya adalah logam transisi dapat melibatkan elektron 3d yang ada dalam kondisi delokalisasi seperti elektron pada 4s. Lebih banyak elektron yang dapat terlibat, kecenderungan daya tarik akan semakin lebih kuat. Contoh ikatan logam pada unsur transisi transisi adalah Ag, Fe, Cu dan lain-lain. Ikatan logam pada unsur golongan utama Ikatan logam pada unsur golongan utama relatif lebih lemah dibandingkan dengan dengan unsur golongan transisi. Contohnya kristal besi lebih kuat dibandingkan dengan kristal logam magnesium. Berdasarkan unsur penyusunnya dibagi menjadi 2 yaitu Ikatan logam antar unsur sejenis Misalnya Ikatan antara unsur litium dengan unsur litium yang lainnya. Ikatan logam antar unsur yang berbeda jenis alloy. Bahan-bahan logam yang bukan hanya dibuat dari satu jenis unsur logam tetapi telah dicampur atau ditambah dengan unsur-unsur lain disebut alloy atau sering disebut lakur atau paduan. Alloy terbentuk apabila leburan dua atau lebih macam logam dicampur atau leburan suatu logam dicampur dengan unsur-unsur nonlogam yang campuran tersebut tidak saling bereaksi serta masih menunjukan sifat sebagai logam setelah didinginkan. Alloy dibagi menjadi dua macam yaitu alloy selitan dan alloy substitusi. Disebut alloy selitan bila jari-jari atom unsur yang dipadukan sama atau lebih kecil dari jari-jari atom logam. Sedangkan alloy substitusi terbentuk apabila jari-jari unsur yang dipadukan lebih besar dari jari-jari atom logam. Logam Bukan Besi NONFERROUS Kurang lebih20% dari logam yang diolah menjadi produk industri merupakan logam bukanâbesi. Indonesia merupakan negara penghasil bukan besi meliputi timah putih, tembaga, nikel alumunium. Ciri logam bukan besi ialah daya tahan terhadap korosi, daya hantar yang baik dan pengubahan bentuk yang mudah. Sifat Logam Bukan Besi Salah satu sifat logam bukan besi yang menjadi ciri khas adalah berat jenis. Kebayakan logam bukan besi tahan terhadap korosi air atau kelembaban. Magnesium tahan terhadap korosi dalam lingkungan udara biasa akan tetapi dalam air laut ketahan korosinya dibawah baja biasa. Secara umum dapat dikatakan bahwa makin berat suatu logam bukan besi makin baik daya tahan korosinya. Alumunium merupakan pengecualian, pada permukaan terbentuk lapisan oksida yang melindungi alumunium dari korosi selanjutnya. Disamping itu warna asli logam bukan besi ialah kuning, abu-abu perak menambah nilai estetika logam tersebut. Logam bukan besi umumnya sulit di las, sedang kemampuan pengecoran, pemesinan dan pembentukan berbeda-beda. Peleburan Logam bukan besi nonferrous tidak ditemukan sebagai logam murni dialam bebas biasanya terikat sebagai oksida dengan kotoran-kotoran membentuk bijih-bijih. Logam Bukan Besi Logam bukan besi, yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi Fe. Adapun yang termasuk logam bukan besi antara lain Tembaga Cu Warna cokelat kemerah-merahan, sifatnya dapat ditempa, liat, baik untuk penghantar panas, listrik, dan kukuh. Tembaga digunakan untuk membuat suku cadang bagian listrik, radio penerangan, dan alat-alat dekorasi. Alumunium Al Warna biru putih, sifatnya dapat ditempa, liat, bobot ringan, penghantar panas dan listrik yang baik, mampu dituang. Alumunium digunakan untuk membuat peralatan masak, elektronik, industri mobil, dan pesawat terbang. Timbel Pb Warna biru kelabu, sifatnya dapat ditempa, sangat liat, tahan korosi, air asam, dan bobot sangat berat. Timbel digunakan sebagai bahan pembuat kabel, baterai, bubungan atap, dan bahan pengisi. Timah Sn Warna bening keperak-perakan, sifatnya dapat ditempa, liat, dan tahan korosi. Timah digunakan sebagai pelapis lembaran baja lunak pelat timah dan industri pengawetan. Demikian penjelasan artikel terkait tentang Logam â Pengertian, Sifat, Ciri, Jenis, Karakteristik dan Contoh semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami.
Jenisbarang tambang yang juga terkenal lainnya ialah tembaga. Tembaga sudah akrab di telinga masyarakat karena seringkali dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari. misalnya tembaga ini digunakan dalam pembuatan alas- alat listrik seperti kabel, untuk peralatan industri konstruksid, pembuatan kapal- kapal laut hingga untuk membuat pipa air.
Download5 Aplikasi Makeup Terbaik Untuk Android; Begini Cara Membuat Muka sedih Yang Sedang Viral Di medsos; Cara Menggunakan Dan Download Filter Muka Sedih Yang Sedang Viral; Berikut ini adalah faktor faktor keberhasilan dalam suatu servis, kecuali; Daftar 5 Aplikasi Yang Bisa Tembus Pandang Terbaru
. 45errl1pu2.pages.dev/21045errl1pu2.pages.dev/6845errl1pu2.pages.dev/51745errl1pu2.pages.dev/66445errl1pu2.pages.dev/83545errl1pu2.pages.dev/33645errl1pu2.pages.dev/2645errl1pu2.pages.dev/75145errl1pu2.pages.dev/6445errl1pu2.pages.dev/69945errl1pu2.pages.dev/78745errl1pu2.pages.dev/8845errl1pu2.pages.dev/91345errl1pu2.pages.dev/35545errl1pu2.pages.dev/120
jenis bahan galian logam yang berguna untuk industri peralatan listrik