Orangtua adalah mandataris Allah untuk membina anak-anaknya oleh karena itu anak-anak harus dipelihara agar menghormati orang tua. Dalam Kolose 3:18- 25, dikatakan bahwa anak-anak juga harus menghormati kedua orang tuanya, karena orang tua adalah wakil Allah bagi anak-anaknya, maka anak wajib menghormati orang tuanya, apabila seorang anak
Lori Official Writer Anak akan punya hubungan yang baik dengan orangtua, saudara dan orang lain karena dia didik untuk bersikap hormat. Inilah alasan pentingnya untuk mengajarkan anak untuk bersikap hormat baik secara kata-kata maupun tindakan kepada orang tua dan juga orang-orang di sekitarnya. Satu-satunya kunci supaya anak bisa menghormati orang lain adalah dengan mengajarinya tentang bersikap baik dan rendah hati saat berkomunikasi dengan orang lain. Supaya anak bisa mengaplikasikannya secara praktis dalam kehidupan sehari-hari, orangtua bisa mengajarkan tentang bersikap hormat’ seperti ditulis dalam ayat-ayat Alkitab di bawah ini. 1. Menghormati Tuhan Nehemia 9 5 Bangunlah, pujilah TUHAN Allahmu dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Terpujilah nama-Mu yang mulia, yang ditinggikan mengatasi segala puji dan hormat! Imamat 19 32 Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN. 2. Menghormati Orang Tua Keluaran 20 12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Efesus 6 1-3 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu-ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji inisupaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Amsal 1 8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu Kolose 3 20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Matius 19 19 …hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Keluaran 20 12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Matius 15 4 Sebab Allah berfirman Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. Baca Juga Inilah 10 Ayat Alkitab Tentang Anak yang Wajib Semua Orangtua Kristen Ketahui! 3. Menghormati Pemimpin 1 Timotius 6 1-2 Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang. Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini. Roma 13 1-7 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.... Ibrani 13 17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. Efesus 6 5-7 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah, dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia. Titus 2 9-10 Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah, jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruslamat kita. Roma 13 2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Baca Juga Lebih dari Sekedar Hormat, Lakukan 3 Hal Ini Untuk Menggenapi Hukum Tuhan Bagi Orang Tua 4. Menghormati Anggota Keluarga 1 Petrus 3 9 …dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Roma 12 10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. 5. Menghormati Tetangga dan Orang Lain Imamat 19 32 Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN. Filipi 2 3 …dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri… 1 Petrus 2 17 Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja! Matius 7 12 Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Anda butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan Tim doa kami http// Anda butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling http // Sumber Halaman 1
4 Inspirasi Islami untuk Menghormati Orang Tua dan Guru serta Empati terhadap Sesama. a. Menghormati Orang Tua Menghormati orang tua merupakan bentuk dari bir al-wa>lida>in yaitu berbuat baik terhadap kedua orang tua. Kita harus mampu mewujudkan untuk bersikap baik kepada keduanya, melakukan berbagai hal yangLori Official Writer Kalau kita baca kisah-kisah di dalam Alkitab, sebagian besar tokoh-tokoh penting berjuang untuk mendapatkan anak. Uniknya, mereka justru harus mendapatkan anak di usia mereka yang sudah tua. Sebut saja Abraham dan Sara, Zakharia dan istrinya, Hana, Manoah dan istri, Ayub dan Ribka. Hal ini membuktikan bahwa Tuhan memandang seorang anak sebagai sesuatu yang sangat penting. Kita percaya bahwa saat Tuhan mempercayakan seorang anak kepada pasangan suami istri, itu artinya Dia punya rencana atas anak tersebut. Karena itulah peran orangtua sangat diperlukan dalam tumbuh kembang seorang anak sampai dia beranjak dewasa dan siap melakukan tanggung jawabnya sendiri. Bahkan Yusuf dan Maria diberikan kepercayaan kepada Tuhan untuk merawat dan membesarkan Yesus sampai Dia dewasa dan memulai pelayanan-Nya. Saat Tuhan mmepercayakan pasangan menikah seorang anak, Tuhan tentu saja mengharapkan orangtua menjadi teladan yang baik bagi anak. Dan beberapa tokoh Alkitab ini membuktikan bahwa mereka mau belajar dan dibimbing untuk menjadi orangtua yang terbaik yang pernah tercatat dalam Alkitab. Hana, Ibu Samuel Hana adalah salah satu wanita yang paling menginspirasi dalam Alkitab. Meskipun sudah begitu lama menantikan seorang anak, namun Hana rela mempersembahkan putra sulungnya Samuel kepada Tuhan sejak dia lahir. Sepanjang hidupnya Samuel pun melayani Tuhan. Yang bisa kita pelajari dari Hana adalah bahwa dia punya iman yang teguh dan kerelaan hati untuk menyerahkan hal paling berharga yang dia punya untuk Tuhan dan kehendak-Nya. Yusuf, Ayah Yesus Bayangkan kalau pasanganmu memberi tahu kalau dia mengandung anak Allah. Dalam posisi Yusuf, saat itu dia mungkin tidak dengan mudah bisa menerima keadaan Maria. Tapi sebagai pria yang juga percaya Tuhan, dia mengambil peran dalam rencana Tuhan atas dunia. Dia percaya kepada Maria dan dengan setia mendampingi istrinya sampai bayi Yesus lahir sebagaimana telah dinubuatkan sejak lama. Sebagai orangtua, segala sesuatunya gak akan selalu berjalan sesuai dengan rencana. Aka nada hal-hal yang tidak masuk akal terjadi. Tapi di situlah kita perlu mengandalkan iman dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan dan janji-janji-Nya. Jadi, jika kamu menyadari bahwa anak yang dipercayakan Tuhan saat ini adalah bagian dari kehendak Tuhan, maka ambil bagianlah untuk menjadi sosok orangtua yang menghantar anak kepada kehendak Tuhan. Baca Juga 5 Langkah Sederhana Ajarkan Si Kecil Jadi Penginjil Sejak Belia Punya Iman Kecil Tapi Berdampak, Belajar dari Ibu dan Nenek Dalam Alkitab Ini Abraham, Ayah Ishak Ini adalah salah satu kisah Alkitab yang melegenda. Abraham dan Sara secara usia bisa dibilang harusnya tak lagi mungkin punya anak. Tapi karena rencana Tuhan atas bangsa Israel, dia pun mempercayakan seorang anak atas mereka yang kemudian dinamakan Ishak. Kehadiran Ishak sendiri menjadi sukacita yang besar bagi kedua orangtuanya. Tapi menjadi orangtua ternyata gak semudah yang dibayangkan Abraham. Tuhan sendiri bahkan menuntut Abraham untuk menyerahkan Ishak sebagai persembahan baginya. Bayangkan jika kamu adalah seorang ayah dan berada di posisi Abraham, apakah kamu rela menyerahkan anak semata wayangmu untuk disembelih dan diserahkan kepada Tuhan? Gak ada orangtua yang akan rela melakukan hal gila semacam itu. Tapi tidak dengan Abraham. Dia memilih taat kepada Tuhan. Dari ketaatan itulah Tuhan menunjukkan keadilan dan kasih-Nya kepada Abraham. Abraham adalah contoh orangtua yang punya iman yang begitu teguh yang pernah dicatat dalam Alkitab. Eunice, Ibu Timotius Timotius adalah salah satu murid dari Rasul Paulus. Melalui iman Eunice kepada Tuhan, dia mampu mendidik Timotius menjadi seorang anak berkarakter pemimpin dan yang begitu mengasihi Tuhan. Dia tahu tujuan hidupnya melalui pengasuhan seorang Eunice. Bahkan Eunice sendiri dimuji oleh Paulus karena mampu mendidik sosok pria seperti Timotius yang begitu mengasihi Tuhan. Iman dan doa Eunicelah yang diyakini membentuk Timotius menjadi pribadi yang mau dipakai Tuhan untuk menggembalakan banyak orang bersama Paulus. Sebagai orangtua, keempat tokoh Alkitab ini mengajarkan kita tentang bernilainya seorang anak bagi Tuhan. Mereka juga menyadari betul bahwa anak yang dipercayakan atas mereka asalnya dari Tuhan. Sehingga dengan iman mereka rela melakukan apapun yang Tuhan kehendaki atas anak-anak mereka. Apakah kamu sudah melakukan hal yang sama? Mari untuk tetap beriman dan berdoa atas anak-anak kita dan meminta Tuhan untuk membimbing setiap proses pengasuhan terhadap anak supaya mereka sampai pada tujuan akhir dari Tuhan. "Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah." Mazmur 1273 Sumber Halaman 1 ContohSikap Menghormati Orangtua dalam Kehidupan Sehari Hari. 1. Menghargai Pendapat Orang Tua. Menghargai pendapat orang tua berarti kita menganggap pendapat itu penting walaupun pendapat itu tidak sepenuhnya benar, namun menghargainya sangat perlu terlebih yang mengeluarkan pendapat adalah orang tua. Maka sebaiknya ketika orang tua berbicara
1 Mendeskripsikan pengertian menghormati dan taat kepada orang tua dan guru dengan benar 2. Menjelaskan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari dengan benar; 3. Menunjukkan contoh perilaku menghormati dan taat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari dengan benar; 4.
Dalamajaran agama Kristen bahwa nilai tentang kasih merupakan nilai yang utama dan terutama. Selain itu, adapun nilai yang ditanamkan orang tua adalah nilai tentang kejujuran, menjaga kekudusan dan saling menghormati dan menghargai antar sesama masyarakat di Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir. 2. Adapun cara yangPerjanjianBaru. Dalam kitab Perjanjian Baru juga jelas dituangkan. Jadi jelas bahwa sepanjang waktu Tuhan ingin orang Kristen untuk taat dan hormat kepada orang tua. Untuk kejelasan lebih lanjut lihat ayat ini yang diungkapkan pada zaman Tuhan Yesus kepada para murid dan semua umatNya dengan jelas. 1.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." Sebagai orang tua, terkadang kita mudah lelah dan tersinggung. Dan semakin besar tanggung jawab yang kita emban, semakin mudah kita lelah. Terkadang kita bisa membentak anak-anak. .