Karenaada dua komponen utama yaitu drum brake dan kampas rem yang berguna sebagai mekanisme dasar pengereman. Drum brake sendiri berbentuk loyan dengan area samping sebagai media gesek. Sedangkan, kampas rem membentuk setengah lingkaran mengikut permukaan yang dibentuk drum brake. BACA JUGA: 8 Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram Pada Sepeda MotorSoal Teknologi Dasar Otomotif Kelas X Lengkap Beserta Kunci Jawaban 1. Pernyataan yang bukan termasuk dalam pengertian gaya yaitu.... a. Gaya ialah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda berpindah tempat b. Gaya ialah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan bentuk benda c. Gaya ialah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda diam d. Gaya ialah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan arah e. Gaya ialah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak 2. Gaya yang bekerja pada roda sepeda motor pada saat berjalan pada permukaan jalan adalah.... a. Dorong b. Tarik c. Gesek d. Gravitasi e. Normal 3. Benda yang berada di luar angkasa akan melayang, hal ini disebabkan karena di luar angkasa tidak memiliki gaya.... a. Dorong b. Tarik c. Gesek d. Gravitasi e. Putar 4. Baut akan patah jika dikencangkan dengan kekuatan yang terlalu besar, uraian tersebut merupakan kejadian pada momen.... a. Puntir b. Tarik c. Bending d. Dorong e. Sebagian 5. Aki pada sepeda motor termasuk dalam kategori tegangan rendah, berapa tegangan aki sepeda motor.... a. 5 volt b. 9 volt c. 12 volt d. 15 volt e. 24 volt Soal TDO Kelas X Lengkap Beserta Kunci Jawaban 6. Tujuan menyambung suatu benda yaitu.... a. memenuhi standar b. Menanmbah ukuran dan panjang c. tidak cacat d. sesuai dengan lainnya e. dapat dipakai 7. Jenis sambungan ada dua macam, yaitu.... a. sambungan tetap dan permanen b. sambungan tetap dan tidak tetap c. sambungan tetap dan lepas d. sambungan ganda dan tidak tetap e. sambungan tetap dan ganda 8. Kegunaan dari riveter adalah.... a. memasang sekerup b. memasang baut tanam c. memasang paku keling d. memasang sekun e. melepas benda yang disolder 9. Gambar di bawah ini merupakan jenis las.... a. jalur b. " T " c. alur d. sudut e. tumpul 10. M 10 X 1,5 kode tersebut merupakan penulisan jenis ulir.... a. uni b. metris c. whitwort d. biasa e. inggris 11. Arti angka 12 pada kode ulir W 1/2 " X 12 adalah.... a. panjang 12 mm b. panjang ulir 13 inchi c. 13 kisar tiap inchi d. diameter ulir 13 mm e. setiap 1 inchinya terdapat 12 gang 12. Las, keling, patri termasuk jenis sambungan.... a. biasa b. keras c. lunak d. sementara e. tetap 13. Pada ulir UNC, 3/4 " - 10 UNC yang menunjukkan diameter ulir adalah.... a. 3/4 b. 10 c. 3/4 x 10 d. " inch e. UNC 14. Salah satu piranti yang berfungsi sebagai penerus daya yaitu.... a. strip plat b. besi siku c. baut d. sabuk e. mur 15. syarat untuk menyambung ketel atau tangki bertekanan tinggi diperlukan sambungan yang.... a. rapi dan indah b. kuat dan tahan lama c. rapat dan tahan karat d. kuat dan rapat e. kuat dan rapi 16. Pulley penggerak yang memiliki permukaan atau penampang berbentuk huruf " V " adalah.... a. timing belt b. V belt c. circular belt d. Sabuk gilir e. flat belt 17. Susunan puli dimana putaran puli penggerak sama dengan putaran puli yang digerakkan disebut sistem.... a. langsung b. tidak langsung c. terbuka d. tertutup e. kombinasi 18. Susunan puli dimana putaran puli penggerak berlawanan dengan putaran puli yang digerakkan disebut sistem.... a. langsung b. tidak langsung c. terbuka d. tertutup e. kombinasi 19. Kelebihan sabuk penggerak atau puli yaitu.... a. umurnya pendek b. tidak berisik c. harganya murah d. terjadi sliding e. kapasitas daya kecil 20. Gambar di bawah ini merupakan jenis las.... a. alur b. jalur c. tumpul d. sudut e. Sumbat 21. Sebatang besi dililit kawat email kemudian dialiri arus listrik, pada batang besi akan timbul kemagnetan. Peristiwa ini disebut.... a. elektromagnetik b. induksi magnet c. magnetik d. kontaminasi magnet e. efek kemagnetan 22. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah bentuk ke energi yang lain. Menurut hukum Termodinamika pertama energi bersifat.... a. bersifat sementara b. bersifat kekal c. bersifat semu d. bersifat kuat e. bersifat organik 23. Berdasarkan tempat terjadinya pembakaran, motor bakar dibedakan menjadi dua jenis yaitu.... a. motor pembakaran samping dan depan b. motor pembakaran busi dan uap c. motor pembakaran dalam dan luar d. motor bensin dan disel e. motor bahan bakar dan listrik 24. Kereta uap termasuk dalam mesin konversi energi.... a. mekanik menjadi gerak b. kimia menjadi gerak c. listrik menjadi kimia d. panas menjadi gerak e. panas menjadi nuklir 25. Siklus pembakaran motor 2 tak terdiri dari.... a. 4 langkah piston dan 2 putaran engkol b. 3 langkah piston dan 2 putaran engkol c. 4 langkah piston dan 1 putaran engkol d. 2 langkah piston dan 2 putaran engkol e. 2 langkah piston dan 1 putaran engkol 26. Siklus pembakaran motor 4 tak terdiri dari.... a. 4 langkah piston dan 2 putaran engkol b. 3 langkah piston dan 2 putaran engkol c. 4 langkah piston dan 1 putaran engkol d. 2 langkah piston dan 2 putaran engkol e. 2 langkah piston dan 1 putaran engkol 27. Ciri-ciri motor 4 tak adalah.... a. suaranya lebih halus dan mengeluarkan asap putih b. bahan bakar menggunakan bensin campur oli c. terdapat katup hisap dan buang d. terdapat katup diafragma e. bahan bakar cenderung lebih boros 28. Apabila katup hisap terbuka dan katup buang tertutup maka motor tersebut sedang terjadi langkah.... a. hisap b. kompresi c. usaha d. buang e. bilas 29. Apabila katup hisap tertutup dan katup buang terbuka maka motor tersebut sedang terjadi langkah.... a. hisap b. kompresi c. usaha d. buang e. bilas dimana kedua katup terbuka secara bersama-sama dan terjadi pada akhir langkah buang disebut.... a. overheating b. overslah c. overlapping d. overtime e. overcook yang tidak dijumpai pada motor diesel yaitu.... a. piston b. katup hisap c. batang torak d. rocker arm e. sparkplug antara daya efektif dengan daya indikator adalah.... a. efisiensi termal b. efisiensi mekanis c. evisiensi volumetrik d. daya indikator e. daya efektif generator listrik pertama kali ditemukan oleh.... a. Nikolaus otto b. Rudolf diesel c. Lorent d. Fleming e. Michael Faraday kendaraan bermotor terdapat komponen yang berfungsi untuk merubah energi gerak menjadi energi listrik yaitu.... a. genset b. regulator c. akumulator d. alternator e. transformator listrik yang digunakan pada elektrik starter sepeda motor adalah.... a. motor listrik AC b. motor listrik DC c. motor listrik induksi d. motor listrik brushless e. motor listrik arus lemah 36. Proses penuangan materi cair berupa plastik atau logam yang dimasukkan ke dlam cetakan untuk dijadikan sebuah benda cetak disebut sebagai.... a. casting b. termoplastik c. investmen molding d. waste mold e. expandle mold casting 37. Bahan baku pembuatan cetakan pada proses pengecoran sand casting adalah.... a. kapur b. plastik c. kayu d. bambu e. pasir 38. Untuk memecah bungkah-bungkah pasir setelah pencampuran bahan cetakan diperlukan alat.... a. penggiling pasir b. pencampur pasir c. pengayakan pasir d. pendingin pasir e. pemisah magnetis 39. Berikut ini adalah material yang tidak dapat digunakan untuk pekerjaan pengecoran adalah.... a. plastik yang dilelehkan thermoplastik b. logam cair c. material terlarut air beton dan gibs d. lilin e. resin 40. Sebuah bentuk dan ukuran yang sama dengan bentuk asli benda yang dikehendaki, adalah pengertian dari.... a. molding b. pattern c. inti d. core e. gate 41. Setengah bagian dari bagian atas dan bawah dari cetakan pasir disebut.... a. molding b. pattern c. inti d. core e. cope dan drag 42. Jenis pasir yang paling baik untuk membuat cetakan adalah.... a. pasir gunung b. pasir kali c. pasir kuarsa d. pasir purba e. pasir keras 43. Bahan perekat untuk menyatukan pasir dalam pembuatan cetakan adalah.... a. semen b. kapur c. lem kayu d. minyak cat e. aspal cair 44. Titik lebur Alumunium dan besi adalah sebesar.... a. 6570C dan dan c. 8830C dan d. 8830C dan e. 9750C dan 45. Proses pencetakan logam dengan menggunakan penekanan yang sangat tinggi pada suhu rendah disebut.... a. rolling b. die casting c. metal working d. plaster casting e. le use piece mold Soal TDO Kelas X Lengkap Beserta Kunci Jawaban Lengkap 46. Berikut ini adalah benda yang proses produksinya dilakukan dengan cara sand casting adalah.... a. stang sepeda motor b. piston c. standard d. kepala silinder e. knalpot 47. Pasir kering memiliki batas ukuran berat tertentu dengan perkiraan antara.... a. 1300-1700 kg b. 1500-2300 kg c. 2300-2700 kg d. 2500-2800 kg e. 3300-3700 kg 48. Metaloid adalah sejenis material yang menyerupai logam dengan sifat.... a. memiliki sifat antara logam maupun dan logam b. lebih rapuh daripada logam, kurang rapuh dibandingkan dengan non logam c. umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik d. beberapa metaloid berkilauan seperti logam e. semua benar 49. Contoh salah satu logam ferro adalah.... a. Ni b. Fe c. Zn d. Cu e. Pb 50. Urutan logam yang memiliki titik lebur tertinggi ke paling rendah adalah.... a. tembaga, perak, aluminium, seng, timah b. timah, tembaga, perak, aluminium, seng c. seng, timah, tembaga, perak, aluminium d. aluminium, seng, timah, tembaga, perak e. perak, aluminium, seng, timah, tembaga Kunci Jawaban TDO 1. B 2. B 3. D 4. a 5. C 6. B 7. B 8. C 9. B 10. B 11. E 12. E 13. A 14. D 16. B 19. B 20. E 22. B 23. C 24. D 25. E 26. A 27. C 28. A 29. D 30. C 31. E 32. B 33. E 34. D 35. B 36. A 37. E 38. C 39. E 40. D 41. E 42. E 43. A 44. A 45. B 46. E 47. C 48. A 49. B 50. A Admin Penulis Menyukai Hal Mengenai Bisnis, Keuangan, Internet Marketing, Otomotif, Pendidikan dan telah menyelesikan pendidikan formal Magister Manajemen Mesin4 Tak yang paling banyak dijumpai, baik pada sepeda motor maupun mobil, sementara mesin Wankel jarang yang menggunakannya dan mesin 2 Tak sudah mulai ditinggalkan karena terbentur regulasi Emisi. Komponen mesin bensin tidak perlu dibuat sekuat mesin Diesel karena tekanan kompresi yang dihasilkan tidak terlalu tinggi/tidak perlu
Buku yang disusun oleh saudara Ahmad Hanif Firdaus dan Santoso inidirancang sebagai tambahan ajar untuk jurusan otomotif. Buku ajar ini telah disesuaikan dengan silabus yang ada di Program Studi D-IV Teknik Otomotif Elektronik, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang dengan tambahan beberapa materi pendukung yang relevan. Buku ini terdiri dari 14 bab dengan dilengkapi tujuan pembelajaran pada setiap awal bab dan latihan soal-soal pada akhir bab yang dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam memahami materi yang ada Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Setelah mempelajari bab ini peserta didik diharapkan dapatmempunyai kompetensi sebagai berikutMenjelaskan terjadinya proses pembakaran, AFR, dan persyaratanproses pembakaran yang baik.Menjelaskan sisa udara pembakaran dan gejala-gejalanya sertamampu mengidentifikasi dan menjelaskan perbedaan antarapembakaran stoikiometrik dan pembakaran dengan udaralebih/excess airMenjelaskan persyaratan dan tanda-tanda pengenal bahan bakar motor dieselPenerbitPolinema Press1BAB 1Bahan Bakar dan PembakaranSistem Bahan Bakar Motor Diesel Tinjauan Umum Pembakaran adalah reaksi kimia antara bahan bakar dan oksigen yangmenghasilkan energi kalor pada temperatur tinggi. Pembakaran merupakan reaksikimia antara bahan bakar dan oksigen sebagai oksidator dan pada proses tersebutterjadi pelepasan sejumlah energi. Pada proses pembakaran terjadi perubahanenergi kimia menjadi energi panas. Pembakaran dianggap sempurna apabilasemua kandungan karbon C dalam bahan bakar terbakar habis membentukkarbon dioksida CO2, semua sulfur S membentuk sulfur oksida SO2, dansemua hidrogen H terbakar membentuk air H2O. Jika kondisi tersebut tidakterpenuhi, berarti pembakaran tidak berlangsung secara sempurna. Untukkomponen-komponen hidrokarbon karbon dan hidrogen seperti solar, metana,bensin, dsb. Persamaan pembakaran ditunjukkan pada tabel berikutTabel Persamaan Pembakaran yang terbakar Hasil Pembakaran Energi panas yang dilepaskanKarbon C + O2CO2+ 406,9 kJ/kmolC + O CO + 123,8 Kj/kmolHidrogen H2 + ½ O2H2O + 242 kJ/kmolSumber Mitzlaff, 1988Tujuan dari pembakaran yang sempurna adalah untuk melepaskan seluruhenergi panas yang terdapat dalam bahan bakar yang kemudian dikonversikanmenjadi tenaga/power pada mesin. Usaha untuk mendapatkan pembakaran yangsempurna dapat dilakukan dengan pengontrolan “Tiga T” yaitu a. T-Temperatur Temperatur yang digunakan dalam pembakaran yang baik harus cukup tinggisehingga dapat menyebabkan terjadinya reaksi kimia b. T-Time WaktuWaktu yang cukup agar input panas dapat terserap secara optimal olehreaktan sehingga berlangsung proses termokimiac. T-Turbulensi Turbulensi yang tinggi menyebabkan terjadinya pencampuran yang baikhomogen antara bahan bakar dan pengoksidasi oksigen atau udaraPembakaran yang sempurna akan menghasilkan tingkat konsumsi bahanbakar yang lebih ekonomis dan berkurangnya kepekatan asap hitam pada gas2Bahan Bakar dan Pembakaran buang. Pada pembakaran yang sempurna campuran bahan bakar dan udara dapatterbakar seluruhnya dalam waktu dan kondisi yang tepat, disamping jugamenghasilkan jumlah panas yang maksimum. Oleh karena itu, dalam setiap prosespembakaran selalu diusahakan dan diharapkan terjadi secara sempurna. Padadasarnya proses pembakaran secara umum terdiri dari dua macam, yaitu Kondisi pembakaran stoikiometri teoritis Kondisi pembakaran dengan excess air aktual Pembakaran Stoikiometri TeoritisIstilah stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu stoicheion partikeldan metron pengukuran. Stoikiometri mengacu kepada cara perhitungan danpengukuran zat serta campuran kimia. Pembakaran stoikiometri adalahpembakaran dimana bahan bakar terbakar seluruhnya untuk membentuk suatuproduk. Pada umumnya, pengoksidasi yang digunakan adalah udara yangkomposisinya secara volume dianggap 21% oksigen dan 79% nitrogen, Karenaoksigen tersebut diperoleh dari udara, sehingga reaksi pembakaran tersebut akanmenghasilkan produk hasil pembakaran yang komposisinya tergantung darikualitas pembakarannya. Reaksi pembakaran pada motor diesel merupakan reaksioksidasi antara senyawa hidrokarbon dengan oksigen udara, sehingga dihasilkanproduk yang berupa uap air, karbondioksida atau lainnya yang prosentasenyatergantung pada kualitas pembakaran. Sebagai contoh persamaan kimia daripembakaran stoikiometri dari metana CH4 dengan udara adalahCH4g+2O2 g + 3,76 N2 g CO2g + 2 H2Og + 7,52 N2g Wardana, 2008 55 Reaktan Pembakaran dengan Udara Lebih/Excess Air AktualPembakaran dalam praktiknya sangat sulit terjadi dalam kondisistoikiometrik.. Alasan utama untuk menentukan udara lebih excess air adalahkegagalan aliran gas dan udara untuk bercampur secara sempurna sebelumterjadinya proses pembakaran. Terjadinya pembakaran tergantung pada tumbuhanmolekul bahan bakar dengan molekul oksigen. Jika terjadi kekurangan campuranpada kedua jenis fluida tersebut, maka oksigen harus diberikan untuk menambahterjadinya tumbukan molekul. Metode yang tepat untuk menentukan udara aktualdi dalam sebuah sistem pembakaran terhadap jumlah ketentuan teoritisnya3Sistem Bahan Bakar Motor Diesel diekspresikan sebagai ratio udara aktual yang digunakan vol/vol bahan bakarterhadap kebutuhan udara stoikiometrik vol/vol bahan bakar AFR¿udara aktual yang digunakankebutuhan udara stoikiometrik XE Stoikiometrik StoichiometryDimana AFR adalah air – fuel ratio Syarat PembakaranPembakaran adalah reaksi kimia yang terjadi antara material yang dapatterbakar dengan oksigen pada volume dan temperatur tertentu Samlawi, 2017.Pembakaran akan terjadi bila terdapat 3 komponen utama, yaitu Oksigen/udaraOksigen/udara yang diperlukan untuk pembakaran adalah oksigen/udara segar.Bahan bakar Untuk motor diesel bahan bakar yang dipakai untuk pembakaran ialahmemakai bahan bakar khusus mesin diesel, ex solar.Sumber nyala/panasPanas untuk pembakaran pada motor diesel didapatkan dari hasil pemampatandalam silinder dengan tekanan yang tinggiGambar Segitiga ApiSumber unsur ini biasa disebut dengan segitiga pembakaran dan ketiga-tiganya harus ada sebagai syarat terjadinya pembakaran, salah satu unsur tidak ada4Bahan Bakar dan Pembakaran maka pembakaran tidak dapat berangsung. Namun pada kondisi tertentu, bahanbakar dapat terbakar dengan sendirinya tanpa bantuan sumber penyalaan,pembakaran semacam ini biasa disebut sebagai pembakaran spontan. Pembakaranspontan dapat terjadi apabila terdapat oksigen yang kontak langsung denganbahan bakar serta temperatur bahan bakar yang tinggi dapat disebabkan olehtekanan atau reaksi kimia yang menghasilkan Karakteristik Bahan BakarSecara umum syarat-syarat bahan bakar yang baik untuk menghasilkanpembakaran yang sempurna adalah sebagai berikut a Mempunyai titik nyala yang rendah, sehingga mudah bereaksi denganoksigen/udara dan panas sehingga mudah untuk bereaksi dan terbakarb Mempunyai nilai kalori yang tinggi mampu menghasilkan panas dalamjumlah banyak pada waktu pembakaran berlangsungc Tersedia dalam jumlah banyak dan dapat diperoleh dengan Ekonomis, mudah dalam penyimpanan dan pendistribusiane Mempunyai efisiensi yang tinggif Tidak menghasilkan gas buang yang beracun dan membahayakan bagilingkungan sekitarg Asap yang dihasilkan sedikit dan tidak banyak membentuk jelagaNilai kalori bahan bakar merupakan karakteristik utama dari suatu bahanbakar, nilai kalori atau heating value bahan bakar dapat dinyatakan sebagai jumlahpanas yang dihasilkan dari pembakaran yang sempurna setiap satuan massa bahanbakar. Nilai kalori bahan bakar padat dan cair dinyatakan dalam satuan kcal/kgatau btu/lb bahan bakar sedangkan nilai kalori bahan bakar gas dinyatakan dalambtu/cuft atau kcal/m3 pada temperatur dan tekanan tertentu. Terdapat dua istilahnilai kalori bahan bakar, yaitu1. Higher Heating Value HHV atau Gross Heating Heating Value didefiniskan sebagai jumlah panas yang diperoleh daripembakaran bahan bakar tiap satuan massa bahan bakar jika hasil pembakarannyadidinginkan sampai suhu kamar H2O hasil pembakaran mengembun2. Lower Heating Value LHV atau Net Heating ValueLower Heating Value didefinisikan sebagai jumlah panas yang diperoleh daripembakaran tiap satuan massa bahan bakar dengan mengurangi jumlah panas5Sistem Bahan Bakar Motor Diesel yang dibawa oleh uap air yang terbentuk selama pembakaran. LHV dapatdiperoleh dengan mengurangi jumlah panas hasil pembakaran dengan panaspenguapan air yang terbentuk selama pembakaran. Dinyatakan denganpersamaan berikut LHV = HHV – Panas penguapan air hasil Temperatur Nyala Api Flame TemperaturesTemperatur nyala Flame Temperatures adalah suhu maksimum dari nyalabahan bakar yang terjadi apabila tidak ada kebocoran panas ke nyala adibatik diperlukan untuk mengetahui berapa besar panas yang yangterjadi ketika bahan bakar tersebut dibakar. Hal ini merupakan salah satuparameter karakteristik termal dari bahan bakar, seperti halnya bahan bakar solaryang dipakai sebagai bahan bakar. Perhitungan suhu nyala adibatik didasarkanatas persentase massa dari kandungan karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen didalam bahan bakar. Dalam pembakaran, semua kalor yang terkandung di dalam bahan bakardiubah menjadi kalor produk + kalor sensibel. Flame temperature adalahtemperatur dimana suatu zat atau material melepaskan uap yang cukup untukmembentuk campuran dengan udara yang ada sehingga terbakar. Walaupunbanyak orang yang mengatakan bahwa temperatur nyala tidak dapat di tentukansecara nyata. Karena hal itulah para ahli mecari metode untuk menentukannilainya secara teori. Temperatur nyala api ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu tergantung padajenis bahan bakar dan oksida yang digunakan. Untuk api konvensional yangdigunakan dalam fotometri nyala, temperatur nyala yang lebih tinggi diperolehdengan menggunakan oksigen murni sebagai oksida bukan udara, karena di dalamudara terdapat prosentase besar nitrogen yang justru dapat menurunkan suhu nyalaapi Melisa, 2015. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi flame temperatureadalah sebagai berikut1. Temperatur Adiabatik2. Ada tidaknya pengoksidasi dalam bahan bakar3. Bagaimana stokiometri pembakaran yang terjadi4. Tekanan Atmosfir5. Bahan bakar yang terbakar6Bahan Bakar dan Pembakaran Kebutuhan Udara PembakaranDalam suatu proses pembakaran bahan bakar dengan oksigen, dibutuhkanoksigen murni untuk proses pembakaran di dalam ruang bakar. Namun hal inimerupakan hal yang tidak efesien karena secara ekonomis harga oksigen murnisangat mahal, selain itu dapat mengakibatkan suhu lokal yang sangat tinggi didalam ruang bakar. Namun hal ini dapat diatasi dengan menggunakan oksigenyang cukup banyak tersedia di alam yaitu berupa udara. Jika mengabaikankandungan kecil dari gas-gas mulia yang ada di dalam udara seperti neon, xenon,dan sebagainya, maka kita dapat menganggap udara kering sebagai campuran darigas nitrogen dan oksigen. Proporsi oksigen dan nitrogen dapat diatur dalam udara,dalam satuan volume maupun satuan berat. Dalam bentuk persentase, proporsinyaadalah Tabel Komposisi udara keringUdara Proporsi volume % Proporsi masa %Aktual Penggunaan Aktual PenggunaanNitrogen 78,03 79 75,45 76,8Oksigen 20,99 21 23,20 23,2Argon 0,94 0 1,30 0CO 0,03 0 0,05 0Gas lainnya 0,01 0 - 0Sumber Milton 1993237 dalam Midiani 2010Adapun penjelasan tentang sifat-sifat udara secara lebih detail dapat dilihatpada tabel di bawah iniTabel Sifat-sifat udaraSumber Perry’s Chemical Engineering Hand’s Book, 19967Sistem Bahan Bakar Motor Diesel Beberapa sifat kimia udara adalah sebagai berikut a Mempunyai sifat yang tidak mudah terbakar, tetapi dapat membantu Terdiri dari 79% mol N2 dan 21% mol O2 dan larut dalam Sisa Udara dan Pembakaran Secara teoritis pembakaran 1 gram minyak diesel memerlukan 15,84 gramudara perbandingan ini sekaligus menunjukkan komposisi campuran yang baik,sehingga komposisi ini akan menghasilkan pembakaran yang sempurna dan motorbekerja dengan mengurangi pengotoran, karena pengotoran pada gilirannya akanmenjadi beban bagi motor. Adapun reaksi pembakaran antara bahan bakar diesel atau cetan C16H34dan udara atau oksigen O2 adalah sebagai berikut BM C16H34 = 2x[16x12+34x1] = 452, BM O2 = 49x[2x16] = 1568BM CO2 =32x[1x12 + 2x16] = 1408 ; BM H2O = 34x[2x1+1x16]= 612Perbandingan antara O2 dan C8H18 = 1568/452 = 3,469Kandungan Oksigen O2 dalam udara bebas = 21 % atau 0,21, makaperbandingan udara dan bahan bakar C8H18 = 3,469/0,21 = 16,51Sedangkan reaksi pembakaran antara Naptalen-metil-alfa C11H10 dan udara atauoksigen O2 adalah sebagai berikut BM C11H10 = 2x[11x12+10x1] = 284, BM O2 = 27x[2x16] = 864BM CO2 =22x[1x12 + 2x16] = 968 ; BM H2O = 10x[2x1+1x16]= 180Perbandingan antara O2 dan C11H10 = 864/284 = 3,042Kandungan Oksigen O2 dalam udara bebas = 21 %, maka perbandingan udaradan bahan bakar C11H10 = 3,042/0,21 = 14,49,Jadi perbandingan udara dan bahan bakar Solar dengan bilangan cetan 67 =0,67x16,51 + 0,33x14,49= 15,848PanasOHCOOHC 22234163432492PanasOHCOOHC 22210111022272Bahan Bakar dan Pembakaran Nilai pembakaran adalah jumlah energi [Joule] yang dibebaskan selamapembakaran sempurna sejumlah 1m3 gas atau 1kg bahan bakar. Nilai pembakaranminyak diesel sedikit lebih rendah dari pada bensin, yaitu bensin = [KJ/kg]dan minyak diesel = [KJ/kg]. Satu liter minyak diesel beratnya rata-rata0,85 [kg] dan satu liter bensin 0,7 [kg] ρsolar= 0,85 [kg/lt] dan ρbensin = 0,70 [kg/lt],sehingga pembakaran 1 liter minyak diesel menghasilkan energi = 0,85 x = [KJ] dan 1 liter bensin menghasilkan energi = 0,7 x = [KJ].Jadi 1liter minyak diesel mempunyai nilai pembakaran lebih tinggi [KJ]atau 19 % dibandingkan 1 liter bensin. Bahan Bakar Mesin DieselSeperti diketahui bahwa bahan bakar diesel merupakan salah satu bahanbakar berat yang diperoleh dari hasil proses destilasi minyak mentah setelahbensin dan kerosin, bahan bakar motor diesel sebenarnya tidak mudah untukterbakar, meskipun demikian bahan-bahan itu telah memenuhi syarat sebagaibahan bakar seperti1 Dapat menyala tepat waktu2 Memiliki daya lumas3 Viskositas rendah4 Bebas dari kotoran dan unsur kotoran yang pembakaran dengan memanfaatkan temperatur udara tinggi yangdiperoleh dari proses pemampatan kompresi diusahakan sedemikian rupadengan berbagai cara agar terjadi proses pembakaran yang sempurna. Ada begitubanyak jenis dan penamaan bahan bakar yang digunakan untuk mesin diesel,beberapa diantaranya ialah yang diproduksi oleh PT. Pertamina yang beredar luasdi Indonesia dan akrab dengan keseharian kita, sebagaimana dikutip dari websiteresminya yaitu1. Pertamina DexMerupakan bahan bakar diesel terbaik yang diproduksi oleh Pertaminan yangmampu menjadikan kinerja mesin lebih optimal, tangguh, dan dex dilengkapi dengan lubricity dan anti foaming of gas. Sangatdisarankan untuk kendaraan diesel, terutama mesin diesel modernberteknologi Common Rail System yang memang membutuhkan bahan bakarprima dan berkualitas tinggi. Pertamina dex memiliki kandungan sulfur yang9Sistem Bahan Bakar Motor Diesel rendah kurang dari 300 ppm dan angka cetane 53 serta telah memenuhistandar Euro 3. Gambar Spesifikasi Pertamina DexSumber Pertamina DexSumber Bakar dan Pembakaran 2. DexliteMerupakan varian bahan bakar diesel terbaru dari Pertamina yangdiluncurkan pada tanggal 15 April 2016. Dexlite memiliki angka cetaneminimal 51 dan mengandung sulfur maksimal 1200 ppm. Gambar DexliteSumber Minyak DieselMinyak diesel adalah bahan bakar jenis distilat yang mengandung fraksi-fraksi berat atau merupakan campuran dari distilat fraksi ringan dan fraksiberat residual fuel oil dan berwarna hitam gelap, tetapi tetap cair pada suhurendah. Penggunaan minyak diesel ini pada umumnya untuk bahan bakarmesin diesel dengan putaran sedang atau lambat 300– RPM atau dapatjuga dipergunakan sebagai bahan bakar pembakaran langsung dalam dapur-dapur industri. Minyak diesel ini biasanya disebut juga Industrial Diesel OilIDO atau Marine Diesel Fuel MDF.Gambar Industrial Diesel Oil IDO11Sistem Bahan Bakar Motor Diesel Spesifikasi Minyak DieselSumber Gasoil/high speed diesel/minyak solar/biosolar Merupakan bahan bakar diesel dengan angka cetane 48 yang sesuai untukkendaraan bermesin diesel dengan teknologi lama dengan kandungan sulfur2500 ppm. Gasoil atau biasa disebut high speed diesel/minyak solar/biosolaradalah bahan bakar jenis distilat yang digunakan untuk mesin diesel dengansistem pembakaran “Compression Ignition”, pada umumnya digunakan untukbahan bakar mesin diesel dengan putaran tinggi > 1000 rpm. SolarSumber Bakar dan Pembakaran Bahan bakar solar mempunyai sifat-sifat utama yaitu a Warna sedikit kekuningan dan berbaub Encer dan tidak mudah menguap pada suhu normalc Mempunyai titik nyala yang tinggi 40 °C sampai 100°Cd Terbakar secara spontan pada suhu 350°Ce Mampu menimbulkan panas yang besar kcal/kgf Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar daripada spesifikasi lengkap bahan bakar solar/biosolar adalah sebagaiberikutGambar Spesifikasi solar/biosolarSumber Karakteristik Umum Minyak Solar13Sistem Bahan Bakar Motor Diesel Karakteristik umum yang perlu diketahui untuk menilai kinerja bahanbakar solar yang sangat luas digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel antaralain1 ViskositasViskositas adalah tahanan yang dimiliki fluida yang dialirkan dalam pipakapiler terhadap gaya gravitasi, biasanya dinyatakan dalam waktu yangdiperlukan untuk mengalir pada jarak tertentu. Jika viskositas semakin tinggi,maka tahanan untuk mengalir akan semakin tinggi. Karakteristik ini sangatpenting karena mempengaruhi kinerja injektor pada ruang bakar. Atomisasibahan bakar sangat bergantung pada viskositas, tekanan injeksi, serta ukuranlubang injektor. Viskositas lebih tinggi akan membuat bahan bakarteratomisasi menjadi tetesan yang lebih besar dengan momentum tinggi danmemiliki kecenderungan untuk bertumbukan dengan dinding silinder yanglebih dingin. Hal ini menyebabkan pemadaman flame dan peningkatan emisimesin. Bahan bakar dengan viskositasi lebih rendah memproduksi sprayyang terlalu halus dan tidak dapat masuk lebih jauh ke dalam silinderpembakaran, sehingga terbentuk daerah fuel rich zone yang menyebabkanpembentukan jelaga. Viskositas juga menunjukkan sifat pelumasan yang lebihbaik. Pada umumnya bahan bakar harus mempunyai viskositas yang realatifrendah agar dapat mudah mengalir dan Angka CetaneAngka cetane menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk menyala sendiripada tekanan dan temperatur tertentu di dalam ruang bakar. Skala untukangka cetana biasanya menggunakan referensi berupa campuran antaranormal cetane C16H34 dengan alpha methyl naphtalene C10H7CH3. Normalcetane memiliki angka cetane 100 sedangkan alpha methyl naphtalenememiliki angka cetane 0. Apabila minyak diesel mempunyai komposisi 52%normal cetane dan 48% alpha methyl naphtalene, maka minyak dieseltersebut mempunyai angka cetan 52. Angka cetane suatu bahan bakarbiasanya didefinisikan sebagai presentase volume dari normal cetane dengancampurannya Bakar dan Pembakaran Gambar Struktur Molekul Cetane normal dan methyl-naphthaleneSumberArismunandar, W dan Koichi Tsuda, 1986Angka cetane yang tinggi menunjukkan bahwa bahan bakar dapat menyalapada temperatur yang relatif rendah, dan sebaliknya angka cetane rendahmenunjukkan bahan bakar baru dapat menyala pada temperatur yang relatiftinggi. Penggunaan bahan bakar solar yang mempunyai angka cetane yangtinggi dapat mencegah terjadinya detonasi/knocking karena begitu bahanbakar diinjeksikan ke dalam silinder pembakaran maka bahan bakar akanlangsung terbakar dan tidak terakumulasi. Gambar Hubungan antar nilai cetane dan kecepatan Yanmar, Diesel jilid 1, 1980Nilai angka cetane dari bahan bakar dapat ditingkatkan dengan cara memakaibahan additive untuk membantu memperbaiki penyalaan. Additive yang biasadipakai diantaranya yaitu amylnitrateC5 H11 NO2 dan ethylnitrate C2 H5NO2. Gambar xx di atas menunjukkan hubungan antar nilai cetane dan sifatkecepatan start. Makin tinggi nilai cetane bahan bakar makin baik sifat start-nya sedangkan pada gambar xx di bawah bisa dilihat bahwa makin tingginilai cetane semakin kecil kelambatan Hubungan antara nilai cetane dan kelambatan Yanmar, Diesel jilid 1, 198015Sistem Bahan Bakar Motor Diesel Pada motor diesel putaran tinggi bilangan cetane minimal harus 50 dankebutuhan cetane ini sebagian tergantung pada keadaan pekerjaan dankonstruksi motor diesel itu sendiri. Altitude tinggi dan temperatur rendahmemerlukan peningkatan cetane bahan bakar yang lebih tinggi. Startingtemperature rendah ditingkatkan dengan menggunakan cetane tinggi untuksetiap peningkatan nomor cetane dalam bahan bakar. Misalnya, engine dapathidup start dengan mudah pada temperatur 10 oF dengan bahan bakar cetan55 seperti dalam temperatur 25oF dengan bahan bakar cetane Berat JenisBerat jenis menunjukkan perbandingan berat per satuan volume, karakteristikini berkaitan dengan nilai kalor dan daya yang dihasilkan oleh pembakaranper satuan volume bahan bakar. Berat jenis bahan bakar solar diukur denganmenggunakan metode ASTM D287 atau ASTM D1298 dan mempunyaisatuan kilogram per meter kubik kg/m3, Rata-rata berat jenis bahan bakarminyak solar yang digunakan di Indonesia adalah 0,84 – 0,92 kg/ Titik Tuang/Lumer Pour PointTitik tuang adalah titik temperatur terendah dimana mulai terbentuk kristal-kristal parafin yang dapat menyumbat saluran bahan bakar. Dalam pengertianlain titik tuang didefiniskan sebagai suhu dimana minyak tidak dapatbergoyang karena membeku selama 5 detik ketika dimiringkan ataudituangkan setelah melalui pendinginan dengan interval waktu tertentu. Titiklumer yang tinggi berarti bahwa pada cuaca dingin tidak dapat mengalirdengan mudah melalui filter, sistem bahan bakar,dan kualitas semprotannyatidak memuaskan. Titik tuang ini dipengaruhi oleh derajat ketidakjenuhanangka iodium. Semakin tinggi ketidakjenuhan maka titik tuang semakinrendah. Titik tuang juga dipengaruhi oleh panjang rantai karbon, semakinpanjang rantai karbon, maka semakin tinggi dengan titik Nilai Kalor PembakaranNilai kalor pembakaran menunjukkan energi kalor yang dikandung dalamsetiap satuan massa bahan bakar. Nilai kalor dapat diukur dengan Volatilitas16Bahan Bakar dan Pembakaran Adalah sifat kecenderungan bahan bakar untuk berubah fasa menjadi fasauap. Tekanan uap yang tinggi dan titik didih yang rendah menandakantingginya volatilitas7 Kadar Residu KarbonKadar residu karbon menunjukkan kadar fraksi hidrokarbon yang mempunyaititik didih lebih tinggi dari range bahan bakar sehingga tidak ikut terbakarsecara sempurna pada kondisi normal. Adanya fraksi hidrokarbon inimenyebabkan menumpuknya residu karbon dalam ruang pembakaran yangdapat mengurangi kinerja dalam pembakaran. Batas maksimal Residu Karbondalam bahan bakar adalah 0,05 % berat bahan Indeks BiasIndeks bias adalah suatu parameter mutu penyalaan pada bahan bakar selainangka cetane. Mutu penyalaan dari bahan baka solar dapat diartikan sebagaiwaktu yang diperlukan untuk bahan bakar agar dapat menyala di ruangpembakaran dan diukur setelah penyalaan terjadi. 9 Titik Embun Cloud PointTitik embun bahan bakar solar adalah suatu keadaan selama terjadipendinginan bahan bakar telah mencapai suhu tertentu sehingga terjadipembentukan kristal yang sangat tipis dalam phase cairan, dimana unsur-unsur hidrokarbon tidak dapat larut. Spesifikasi titik embun bahan bakardiesel ditentukan berdasarkan keadaan cuaca daerah atau negara yang hendakmenggunakan bahan bakar tersebut. Karakteristik ini ditentukan denganmenggunakan metoda ASTM D9710 Kadar Sulfur Sulfur ContentKadar sulfur dalam bahan bakar solar dari hasil penyulingan pertama sangatbergantung pada asal minyak mentah yang akan diolah. Kadar belerang yangtinggi dalam bahan bakar akan menimbulkan keausan pada bagian-bagianmesin. Penyebab keausan adalah akibat proses pembakaran yangmenghasilkan oksida belerang SO2 dan SO4 dimana pada suhu tinggi oksidabelerang akan berbentuk uap. Keausan yang ditimbulkan dari bahan bakaryang mempunyai kadar belerang tinggi terutama pada ruang bakar daninjektor. Bahan bakar dengan sulfur tinggi cenderung meningkatkanterjadinya kerak engine dan memerlukan penggantian oli yang lebih Bahan Bakar Motor Diesel Kadar belerang dalam bahan bakar harus berkisar dibawah 1% berat untukmenghindari kemungkinan terjadinya Titik Nyala Flash PointTitik nyala adalah temperatur terendah dimana bahan bakar dapat nyala tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja engine tetapi ditetapkansebagai pedoman dalam penanganan dan penyimpanan. Hal ini berkaitandengan keamanan dalam penyimpanan dan penanganan bahan bakar. Titiknyala bahan bakar diesel harus cukup tinggi untuk menghindari terbakarnyabahan bakar pada suhu ambien yang normal. Spesifikasi yang berlaku diIndonesia untuk bahan bakar adalah minimum 68° C atau 154° F12 Kandungan Abu Ash ContentMinyak bakar mengandung abu yang berbentuk bahan-bahan dalam bentukpadat abrasif atau busa metalik yang dapat larut. Bahan padat tersebut dapatmenyebabkan keausan peralatan injeksi, piston, ring, dan liner, serta dapatmeningkatkan timbulnya kerak dalam engine. Abu dari busa yang dapat larutjuga dapat menyebabkan keausan dan timbulnya kerak. Kandungan Abu didalam bahan bakar minyak biasanya berasal dari a Produk-produk mineral yang secara tidak sengaja tercampur denganbahan Logam sabun yang dapat larut, sebagai akibat netralisasi asam organiksewaktu diadakan alkali treatment. Abu sebagian besar keluar melalui ruang bakar dan sebagian lagi tinggaldalam dinding-dinding silinder dan permukaan silinder, Di Indonesia “ashcontent” yang disarankan maksimum sebesar 0,01 % berat Kandungan Air dan SedimenKadar air dan sedimen dalam bahan bakar selalu ada dan sulit dipisahkandengan proses destilasi. Sedimen yang berbentuk partikel-partikel padat dapatmerusak pompa injeksi dan nozel. Kandungan air dan sedimen dapatmenimbulkan karat dalam ruang bakar mesin dan tangki bahan Tanda Tanda Pengenal Bahan Bakar 18Bahan Bakar dan Pembakaran Ada dua tanda pengenal dari bahan bakar diesel, yaitu temperatur pengapiansendiri dan temperatur titik nyala. Setelah dibulatkan dapat disebutkan bahwapengapian sendiri dan temperatur titik nyala terletak pada 580oK 307oC dan diatas 255oK -18 oC untuk minyak diesel dingin atau 330oK 57oC untuk minyakdiesel panas. J. Trommelmans, 1993 3-2.Berdasarkan temperatur pengapian sendiri dan temperatur titik nyala dapatdisimpulkan bahwa temperatur titik nyala sendiri akan berada pada titik dimanacampuran bahan bakar dan oksigen akan menyala membakar sendiri. Adapununtuk menentukan tiik nyala adalah dengan memanaskan minyak diesel sampaiterjadi penguapan. Waktu bilamana uap itu terbakar sendiri bila bercampur denganudara itu akan merupakan titik nyala. Sehubungan temperatur titik nyala minyakdiesel yang tinggi dibandingkan temperatur luar ruangan, maka dapatdisimpulkan bahwa minyak diesel bukan merupakan bahan bakar yang “terlaluberbahaya”. Tanda pengenal lainnya yang penting pula adalah titik pengantian fase cair –padat titik keruh. Secara fisik bila temperatur semakin rendah maka kemampuanbahan bakar diesel itu untuk bertahan pada fase cairnya akan makin berkurang,sehingga dengan menurunkan temperatur secara bertahap, maka akan menemukantitik temperatur saat lilin atau parafin yang terdapat di dalam minyak diesel mulaimemisahkan diri dalam bentuk kristal. Usaha untuk menghindari pembentukankristal, maka bahan bakar diesel dalam cuaca dingin ditambah dengan bagian-bagian tertentu yang ringan dan secara berangsur-angsur. Sebagai contoh untukmenghasilkan bahan bakar diesel yang akan digunakan pada cuaca dingin, makadapat ditambahkan minyak tanah dengan perbandingan sebagai berikutTabel Komposisi minyak diesel dan minyak tanah pada temperatur Temperatur Luar oC Minyak Diesel % Minyak Tanah %1 0 sd -9 80 202 -9 sd -15 70 303 Dibawah -15 60 40 Sumber J. Trommelmans, 1993 Tekanan Bahan bakarModel penyemprotan bahan bakar ke dalam silinder yang dipakai padamotor diesel yang umum dipakai terdiri dari dua jenis yaitu model tekanan udaradan model udara dengan tekanan lebih Bahan Bakar Motor Diesel Model tekanan model ini bahan bakar disemprotkan ke dalam silinder dengan udarapada tekanan tinggi. Keuntungan dari model ini adalah bahan bakar dengankekentalan tinggi serta mutu rendah masih dapat digunakan. Tetapikelemahan dari model ini adalah harus ada peralatan tambahan yang berupakompresor udara yang berfungsi menekan udara sehingga dapat menurunkantenaga mesin.Model udara dengan tekanan lebih rendah. Model ini tidak membutuhkan tekanan udara sehingga tidak ada kerugianyang diakibatkan oleh kompresor atau kemungkinan kerusakan kompresor. Saat penyemprotan bahan bakar, untuk mendapatkan pembakaran yangsempurna dibutuhkan waktu yang relatif singkat. Untuk itu diperlukan beberapasyarat agar pengabutan lebih sempurna sehingga dengan waktu yang singkatdihasilkan pembakaran yang baik . Adapun syarat-syarat agar pengabutansempurna adalaha Atomisasi pengabutanBahan bakar yang berbentuk kabut halus dan rata akan memperbesar luaspermukaan penyebaran bahan bakar menjadi panas sehingga memperbaikisifat penyalaan dan pembakaran. Kabut tersebut terbentuk karena adanyadorongan yang dilakukan oleh injektor. Memperbesar tekanan berartimemperhalus kabut. Bila tekanan kurang juga tidak baik karena bahan bakaryang disemprotkan masih berbentuk cair. Tetapi, jika kabut terlalu halus jugatidak baik karena kalau bertemu dengan udara yang pekat akan berubahmenjadi Tenaga penetrasi Jika udara pekat maka diperlukan tenaga yang besar untuk mengalirkan bahanbakar sampai ke ruang Distribusi penyaluranUntuk menaikkan tekanan efektif rata-rata, seluruh udara dalam silinder harusdipergunakan untuk pembakaran. Udara yang tidak tersentuh oleh semprotanbahan bakar tidak akan dipakai sama sekali dan daerah dimana tetesan bahanbakar terlalu banyak akan menghasilkan pembakaran kurang mengatasi hal tersebut beberapa lubang masuk untuk penyemprotan20Bahan Bakar dan Pembakaran harus dikombinasikan dengan perencanaan ruang bakar dan aliran udaramasuk yang Dispersi penyebaranBila bahan bakar diinjeksikan dibawah tekanan tinggi ke udara, ukuranbutirnya akan mengecil dan alirannya akan menurun sehingga akanmenyebabkan tetesan. Saat injeksi bahan bakar yang terlalu rendah apabilabertemu udara akan membentuk ruang lingkaran karena adanya Jarak PenetrasiJarak penetrasi harus diperhatikan karena dalam proses pembakaranpemakaian penuh udara dalam ruang bakar harus disebarkan merata ke dalamruang bakar. Untuk itu diperlukannya pengembangan fungsi komponen motordiesel terutama sistem bahan bakar dan komponen lain yang terkait untukmendapatkan efisiensi yang maksimun. Direktorat Pembinaan SMKKemendikbud, 2013 Rangkuman1 Pembakaran adalah reaksi kimia antara bahan bakar dan oksigen yangmenghasilkan energi kalor pada temperatur tinggi. Pembakaran merupakanreaksi kimia antara bahan bakar dan oksigen sebagai oksidator dan padaproses tersebut terjadi pelepasan sejumlah energi2 Bahan bakar solar mempunyai sifat-sifat utama yaitu Warna sedikit kekuningan dan berbau, encer dan tidak mudah menguappada suhu normalMempunyai titik nyala yang tinggi 40 °C sampai 100°CTerbakar secara spontan pada suhu 350°CMampu menimbulkan panas yang besar kcal/kgMempunyai kandungan sulfur yang lebih besar daripada Syarat bahan bakarMempunyai titik nyala yang rendah, sehingga mudah bereaksi denganoksigen/udara dan panas sehingga mudah untuk bereaksi dan terbakarMempunyai nilai kalori yang tinggi mampu menghasilkan panas dalamjumlah banyak pada waktu pembakaran berlangsungTersedia dalam jumlah banyak dan dapat diperoleh dengan Bahan Bakar Motor Diesel Ekonomis, mudah dalam penyimpanan dan pendistribusianMempunyai efisiensi yang tinggiTidak menghasilkan gas buang yang beracun dan membahayakan bagilingkungan sekitarAsap yang dihasilkan sedikit dan tidak banyak membentuk jelaga4 Syarat terjadinya pembakaran oksigen/udara, bahan bakar, dan sumbernyala/panas22Bahan Bakar dan Pembakaran Soal-Soal Latihan1 Sebutkan dan jelaskan 5 karakterisitik umum minyak solar!2 Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi pengabutan sempurna!3 Jelaskan pengertian dari pembakaran!4 Jelaskan pengertian dari angka cetane!Jelaskan perbedaan antara LHV dan HHV!23Sistem Bahan Bakar Motor Diesel ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Komponensepeda motor dan fungsinya -Piston => mengompresikan, menghasilkan tenaga, pembuangan dan isap. -Ring oli => untuk mengikis oli pada dinding silinder. -Ring kompresi => merapatkan kompresi. -Roda gila => menyimpan tenaga putar. -Stang piston => untuk menghubungkan piston dengan poros engkol. Penjelasanmaaf kalau salh ya...dan senng bisa membantu kalau benar Pertanyaan baru di Wirausaha Kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan para calon konsumennya disebut? Bu sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan. pada … buku paket, bu sondang mendapati latihan yang harus dikerjakan murid adalah melakukan pengawetan ikan dengan penggaraman. hal yang sebaiknya dilakukan bu sondang adalah….? 5. Sebuah perusahaan PT Sejahtera memiliki data keuangan • Pendapatan penjualan alat tulis . • Pendapatan sewa tempat parkir Pendapatan jasa pengetik … an Beban gaji karyawan Beban listrik dan air . ● . • Beban sewa ruko Pajak 10% . Rp Rp Rp Rp Rp Rp Berapakah laba bersih yang akan di dapat oleh PT Sejahtera..... sebutkan 6 kejahatan asuransi 1. Setelah menghitung biaya operasional bulanan, ternyata total biaya operasional bulanan bisnis toko baju muslim online adalah Jika p … emilik usaha mengambil keuntungan rata-rata per potong baju. Berapa target minimal penjualan agar usaha tidak rugi. tolong di bantu kak terimakasih Sistempada engine. 1. SISTEM PENDINGIN A. Pengertian Sistem Pendinginan Motor bakar berfungsi mengubah energi panas yang terkandung dalam bahan bakar menjadi tenaga gerak. Dari panas yang dihasilkan ini, kira-kira 25% digunakan sebagai tenaga penggerak, kira-kira 45% hilang terbawa gas buang dan hilang akibat gesekan- gesekan, sedangkan.